KOTA, kabarMagelang.com__Meski hanya berjalan di atas karpet merah, pasangan Kartini
dan Kartono dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Magelang tetap merasa grogi tampil di depan juri
dan penonton. Banyak hal lucu terjadi di arena peragaan busana dalam rangka
peringantan Hari Kartini ke-139, di Aula Adipura Kencana, Senin (23/4).
Mulai dari peserta yang malu menggandeng
pasangannya, hingga berjalan lebih dulu. Kemudian berjalan menunduk dan pelit
senyum. Tapi yang lebih aneh, ada peserta yang terlihat seperti
kakek dan cucunya. Adapun yang tampil percaya diri dengan busana yang tidak
senada.
Dari 33 peserta yang mengikuti, perserta nomor undi
11 dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berhasil meraih juara satu. Di posisi dua,
perserta dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim). Sementara
pada urutan ke tiga, dimenangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K)
Kota Magelang. Kemudian tiga juara harapan, masing-masing adalah Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
dan Satpol PP.
Seorang peserta, Retno Untari dari Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang mengaku senang terlibat
dalam kegiatan ini. Menurutnya, peragaan busana pada momentum ini cukup
menantang. Ia tidak hanya dituntut anggun dalam berjalan, namun lebih dari itu.
“Harus menyelaraskan gerakan langkah dengan iringan
musik. Dan cara jalannya kita juga harus mencerminkan seorang perempuan yang anggun,
percaya diri, cerdas dan mandiri, seperti sosok RA Kartini,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito
menyebutkan bahwa peringatan Hari Kartini tahun ini lebih meriah. Beragam
kegiatan dihelat di lokasi berbeda. Selain peragaan busana, ada juga lomba
merias wajah tanpa kaca, lomba mirip Kartini dan membaca surat Kartini.
“Kegiatan ini juga untuk memberikan wadah bagi para
pegawai khususnya perempuan untuk menunjukkan bakat dan potensi dalam diri
mereka yang mungkin selama ini terpendam,” ujar Sigit.
Wali Kota Sigit juga berpesan kepada para pegawainya
agar getol meneladani sifat-sifat dari sosok Kartini untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Baik di lingkungan masyarakat, maupun di lingkungan
kerja.
“Raden Ajeng Kartini itu pribadi yang sederhana, berani dan
optimis, mandiri, cerdas dan berwawasan luas, juga inspiratif,” tuturnya.
Sigit juga mengajak kaum hawa yang berada di
lingkungan Pemkot Magelang bisa memberikan kontribusi nyata terhadap daerahnya.
Melalui pemikiran-pemikiran segar, dan kegiatan-kegiatan bermakna.
“Perempuan
zaman now tidak boleh gagap teknologi, harus cerdas dan bisa
bersaing juga berkontribusi besar terhadap kemajuan daerahnya. Apalagi jumlah
pegawai perempuan di lingkungan Pemkot Magelang ini ada 1.714 orang, sedangkan
laki-lakinya hanya berjumlah 1.300 orang,” tandasnya.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: