Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Komisi Vlll DPR RI Lakukan Kunjungan Kerja Di Man 1 Magelang

MUNGKID, kabarMagelang.com__Komisi Vlll DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik di Man 1 Magelang, Jumat (23/11). Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk memberikan spirit dan dorongan kepada Jawa Tengah, khususnya pembangunan dibidang agama.

Ketua Rombongan Komisi Vlll DPR RI, Marwan Dasopang, meminta melalui Kakanwil Kementerian Agama supaya merayu Bupati Magelang agar letak sekolah Madrasah Aliah Negeri (MAN) bisa dihibahkan kepada Kementerian Agama. 

"Kalau itu terjadi, Komisi Vlll memastikan dana SBSN masuk ke Man 1 Magelang ini. Lumayan, dana SBSN ini dapat mencapai Rp 70 Miliar, bahkan bisa mencapai Rp 100 Miliar. Kalau betul-betul ada hibah tanah yang diberikan kepada Kementerian Agama," ungkapnya.

Marwan menegaskan bahwa, peran Madrasah saat ini menjadi penting di dunia pendidikan. “Selain menjaga nilai spiritualisme, Madrasah juga dapat menjaga nilai intelektualisme kepada para siswanya,” jelas Marwan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H.Farhani, berharap melalui kunjungan kerja spesifik yang dilakukan oleh rombongan Komisi Vlll DPR RI ini dapat memberikan dorongan pembangunan dibidang agama, terlebih lagi pengelolaan terhadap Madrasah.

"Mudah-mudahan kunjungan kerja ini bisa bermanfaat untuk memajukan Madrasah yang ada di Jawa Tengah," ujarnya.

H.Farhani menyebutkan, secara statistik, wilayah Jawa Tengah memiliki Madrasah yang cukup banyak. Sehingga perlu peran serta pemerintah dalam ikut memajukannya.

"Kita memiliki Madrasah Aliyah sebanyak 65, Madrasah tsanawiyah sebanyak 127, Madrasah ibtidaiyah sebanyak 114. Itu hanya Madrasah yang negeri saja, belum dengan Madrasah swasta yang jumlahnya tidak sedikit. Kalau diakumulasikan, jumlahnya mencapai 6256 Madrasah," terang H Farhani.

Terkait jumlah guru negeri, H.Farhani menyebutkan, Jawa Tengah memiliki sebanyak 17.885 guru. Kemudian jumlah guru swasta sebanyak 76.890 guru. Sedangkan dari sisi jumlah peserta didik yang ada di Madrasah negeri mencapai 223.000. Kemudian jumlah peserta didik di madrasah swasta mencapai 1.392.000 peserta didik.

"Isu aktual terkait dengan Madrasah kita saat ini adalah kurangnya sarana dan prasarana. Sekalipun DIPA Kementerian Agama saat ini, pada tahun 2018 kita mempunyai angka sebesar Rp 63 Triliun. Melalui kebijakan bapak Menteri, 85 persennya diperuntukan untuk mengurusi pendidikan," paparnya.(Kb.M2)


About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply