KOTA, kabarMagelang.com__Wali Kota Sigit Widyonindito mengaku bangga dan
terkesima atas perjuangan dan hasil yang diraih atlet Kota Magelang
pada Porprov XV Tahun 2018 di Surakarta, beberapa waktu lalu.
‘’Prestasi
sangat memuaskan. Pada Porprov 3018 hasilnya betul-betul membuat saya terkesima
dan bangga. Karena pada Porprov 2014 Kota Magelang ranking ke 25
dari 35 kabupaten/kota se Jateng, tahun 2018 naik peringkat menjadi ranking
16,’’ ungkapnya saat menyerahkan uang penghargaan secara simbolis kepada atlet
dan pelatih peraih medali di Pendapa Pengabdian, Jumat malam (16/11).
Dia
menuturkan, dirinya dan wakil wali kota mempunyai komitmen terhadap olahraga.
Kota Magelang makin maju maka olahraga juga harus makin maju. Karena itu, kita
buat kawasan sport centre di Sanden, Magelang Utara.
Di lokasi
itu selain ada lapangan sepakbola, juga dilengkapi gedung olahraga. Saat ini
sedang dibangun lapangan tenis indoor dan kolam renang. Dalam waktu dekat akan
dibangun venue-venue lainnya agar semua cabang olahraga memiliki sarana untuk
berlatih.
‘’Sepatu
roda kita tidak punya sarana, ternyata paling banyak meraih emas,’’ tuturnya.
Sigit
mengemukakan, uang pembinaan yang diserahkan kepada atlet dan pelatih untuk
waktu mendatang diperjuangan naik. Apalagi tahun 2019 atlet dan pelatih
berprestasi diberi beasiswa.
‘’Ke depan
diusahakan uang penghargaan kepada atlet dan pelatih disejajarkan dengan daerah
lainnya di Jateng. Yang penting saudara bantu Kota Magelang mati-matian. Dengan
prestasi yang membanggakan saya menjadi percaya diri di depan DPRD
mengalokasikan anggaran olahraga,’’ tegasnya.
Jika saat
ini ranking Kota Magelang urutan 16, lanjut Sigit, dia meminta pada Porprov
mendatang naik peringkat.
‘’Cita-cita
saya masuk 5 besar Jateng. Urutannya naik 10 besar dulu tidak apa-apa,’’
harapnya.
Terkait
itu, pengcab dan pelatih diminta serius mengurus olahraga. Siapkan atlet dari
usia dini, dan rumuskan prestasi semoga terus meningkat dan membawa nama harus
Kota Magelang.
‘’Apalagi
dalam waktu dekat sekitar September 2019 digelar POR Dulongmas. Pengcab supaya
memetakan kekuatan atlet di jateng dan siapkan atlet usia dini,’’ pintanya.
Ketua Umum
Koni Kota Magelang Budi Cahyadi melaporkan, pada Porprov 2018 Kota Magelang
mengikuti 21 cabang olahraga dengan mengirim 86 atlet dan 33 oficial. Jumlah
seluruhnya 119 orang. Hasilnya menduduki peringkat 16 dengan meraih 13 medali
emas, 16 perak dan 16 medali perunggu.
Uang
penghargaan yang diberikan kepada atlet peraih medali emas perorangan Rp 30
juta. Medali perak perorangan Rp 15 juta dan perunggu Rp 10 juta. Beregu medali
emas Rp 35 juta, perak Rp 17,5 juta dan perunggu Rp 12,5 juta. Uang penghargaan
kepada pelatih yang atletnya meraih emas Rp 10 juta, perak Rp 5 juta dan
perunggu Rp 3 juta.
Beasiswa
yang diberikan tahun 2019 selama 10 bulan, atlet peraih medali emas Rp 20 juta,
perak Rp 10 juta dan perunggu Rp 5 juta. Pelatih kepala yang atletnya meraih
emas Rp 15 juta dan perak Rp 10 juta. Asisten pelatih peraih emas Rp 10 juta dan
asisten pelatih peraih perak Rp 7 juta.
‘’Anggaran
hibah dari Pemkot Magelang untuk olahraga Rp 2.430.490.000,’’ tutur Budi
Cahyadi.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: