KOTA, kabarMagelang.com__Dewan Riset Daerah (DRD) merupakan
salah satu komponen penunjang kemajuan Kota Magelang. Walikota Magelang, Sigit
Widyonindito, berharap, keberadaan DRD Kota Magelang tidak hanya sekedar ada
namun serius memajukan kota sejuta bunga bersama pemerintah.
"Keberadaan DRD sangat penting,
asal serius. Tidak sekedar hanya ada, tapi serius betul, paham betul potensi
Kota Magelang, dan paham kelemahan Kota Magelang," ujar Sigit, usai
mengukuhkan susunan kepengurusan Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Magelang periode
2018-2021, di pendopo Pengabdian, Rumah Dinas Walikota Magelang, Selasa (4/12).
Sigit menjelaskan, DRD nanti bertugas
memberikan rekomendasi pemikiran atas berbagai hal kepada pemerintah.
Rekomendasi tersebut yang akan menjadi pertimbangan pemerintah sebelum kemudian
mengambil kebijakan.
"Selama ini sudah berjalan. DRD
kita pakai pemikiran-pemikirannya, di bidang memajukan kota, pendidikan,
pendapatan, dan lainnya. Jadi kita mikir daerah tidak sendiri, banyak orang
dengan disiplin ilmu yang beragam," ungkap Sigit.
Adapun susunan kepengurusan DRD Kota
Magelang periode 2018-2021 yaitu Dosen Universitas Negeri Tidar Magelang
(Untidar), Eny Boedi Oerbawati sebagai ketua. Dosen Universitas Muhammadiyah
Magelang (UMM), Retno Rusdijati sebagai wakil ketua. Kasubbag Penelitian
Ekonomi dan Prasarana Wilayah Pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kota
Magelang, Didin Saepudin sebagai sekretaris.
Sementara anggota DRD terdiri dari
Oesman Raliby (Dosen UMM), Yun Arifatul Fatimah (dosen UMM), Awaludin Setya Aji
(Direktur Akademi Tirta Wiyata), Dodi Arjono (wartawan), Andreas Pandiangan
(dosen program ilmu komunikasi fakultas hukum dan komunikasi Universitas
Katolik Soegijapranata Semarang), Arizal (wiraswasta), Agus Setyowidodo
(pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis dan Perbankan Yogyakarta).
Dalam pengukuhan tersebut, Sigit juga
mengucapkan terima kasih kepada para pengurus DRD Kota Magelang. Karena di sela
kesibukan mereka, masih menyempatkan diri menjadi DRD demi kemajuan kota sejuta
bunga.
"Semoga nanti DRD bisa berdampingan
dengan saya merumuskan hal-hal strategis, hal-hal visioner. Walaupun kecil saya
ingin Kota Magelang menjadi kota yang bermartabat, aman, nyaman, dan dapat
sejahterakan rakyat," katanya.
Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Kota Magelang (Balitbang) Kota Magelang, Arif Barata, mengatakan,
DRD dan Balitbang ada untuk saling melengkapi.
"Jadi apa yang belum ditangkap
Balitbang, akan ditangkap DRD. Kita saling melengkapi," jelas Arif.
Dia menyebutkan, DRD ini nantinya akan
merumuskan rekomendasi atas hal-hal yang sedang in dan membutuhkan
penyelesaian.
"Atau hal-hal yang memang strategis
dan mendesak untuk segera diselesaikan. Baru kemudian direkomendasikan ke
pemerintah untuk dijadikan kebijakan. Ini bisa di semua bidang,"
terangnya. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: