KOTA, kabarMagelang.com__Beberapa cabang olahraga (cabor)
beladiri dipertandingkan pertama kali dalam even Pekan Olahraga Pelajar (POPDA)
tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama
(SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah
(MA) sederajat Kota Magelang tahun 2019. Yakni cabor tarung drajat, gulat,
judo, dan tinju.
"Dengan adanya penambahan tersebut,
jumlah cabor yang dipertandingkan pada POPDA Kota Magelang tahun ini menjadi 19
cabang," jelas Ketua Panitia POPDA Kota Magelang Tahun 2019, Subarkah, di
sela kegiatan yang berlangsung di GOR Samapta, Sanden, Selasa (29/1).
Adapun 19 cabor tersebut antara lain
angkat besi, atletik, bulu tangkis, bola voli, bola basket, tinju, judo, tarung
drajat, tenis meja, tenis lapangan, dan beberapa lainnya. Cabor-cabor tersebut
akan dipertandingkan di sejumlah venue, seperti di stadion Moch Soebroto, GOR
Samapta, Lapangan Rindam IV/Diponegoro, GOR SMAN 5 Magelang, GOR Djarum, Aula
SMAN 4, Lapangan PELTI, dan kolam renang Pisangan.
"Sedangkan jumlah peserta mencapai
2.530 anak. Mereka berasal dari hampir 130an sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK/MA sederajat di Kota Magelang," ungkap Subarkah.
Pada pelaksanaan POPDA tahun ini, lanjut
Subarkah, pihaknya menargetkan perbaikan prestasi olahraga. Sehingga peringkat
pada even POPDA di Provinsi Jawa Tengah mendatang bisa meningkat.
"Untuk tingkat SD, target kita bisa
bertahan di peringkat 4 besar Jawa Tengah. Untuk SMP targetnya masuk 15 besar
Jateng, dan target SMA bisa masuk 17 besar Jateng," urai Subarkah.
Menurutnya, ada beberapa cabor yang
diunggulkan pada POPDA tahun ini dan diharapkan dapat menyumbang perolehan
medali emas untuk Kota Magelang. Antara lain cabor panahan, renang, taekwondo,
tarung drajat, tinju, judo, gulat.
Sementara itu, Walikota Magelang, Sigit
Widyonindito, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Walikota Magelang,
Windarti Agustina, mengatakan, POPDA merupakan salah satu upaya pemerintah
daerah dalam memfasilitasi dan memberi kesempatan para pelajar untuk mengukir
prestasi non akademis di bidang olahraga.
"Sehingga diharapkan, mereka akan
termotivasi menjadi generasi muda yang hidup sehat, penuh semangat, sportif,
dan bertanggung jawab sebagai modal bagi kemajuan daerah," kata Sigit.
Orang nomor satu di kota sejuta bunga
itu juga berpesan kepada para atlet yang bertanding untuk selalu menjunjung
tinggi sportifitas, berkompetisi sesuai aturan, serta bertanggung jawab bila
meraih kemenangan.
"Berkompetisilah secara sehat,
sportif dalam menerima hasil pertandingan," ujarnya.
Adapun kepada para wasit, Sigit juga
berpesan agar mereka menjaga objektifitas, jujur, adil dalam memimpin dan
menilai pertandingan sehingga dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: