KOTA, kabarMagelang.com__Pemerintah Kota Magelang akan
merumuskan kebijakan terkait dengan pengurangan sampah plastik di kota sejuta
bunga. Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengaku berharap, keberadaan
sampah plastik bisa berkurang atau bahkan zero sampah plastik.
"Saya akan rumuskan. Kalau bisa
Kota Magelang kurangi sampah plastik, kalau bisa zero sampah plastik, kita
tidak menggunakan yang berbau plastik," ujar Sigit, sebelum kirab Anugerah
Adipura, Rabu (30/1).
Dalam kesempatan tersebut, Sigit juga
mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dengan tidak membeli di
toko-toko. Ketika berbelanja juga menggunakan tas tersendiri, bukan tas kresek.
"Karena seperti yang kita
ketahui, sampah plastik itu mengurainya sangat sulit butuh ratusan tahun,"
terang Sigit.
Di Kota Magelang, lanjut Sigit, sudah
diterapkan pengelolaan sampah dengan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle) atau
menggunakan kembali, mengurangi, dan mengolah kembali/daur ulang. Selain itu,
ada juga bank sampah di setiap kelurahan, serta Tempat Pengolahan Sampah
Terpadu (TPST) yang fungsinya mengolah sampah agar menjadi lebih efektif.
"Ini semua merupakan wujud
komitmen kita dalam mengelola sampah dan kebersihan lingkungan,"
ungkapnya.
Sigit mengaku bersyukur, tahun ini
Kota Magelang kembali berhasil memperoleh anugrah Adipura ke-10 kalinya.
Perolehan ini berkat kerjasama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
"Tahun ini kita dapat
mempertahankan supremasi Adipura, artinya kita berkomitmen jaga lingkungan,
kebersihan sehingga sejuk, bersih, nyaman dihuni," katanya.
Seperti yang diketahui, Kota Magelang
secara resmi menerima penghargaan Adipura yang diserahkan secara langsung oleh
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di Jakarta pada 14 Januari 2019 lalu. Piala ini
kemudian dikirab di sepanjang wilayah Kota Magelang, Rabu (30/1).
Kirab dipimpin oleh Walikota
Magelang, Sigit Widyonindito, diikuti para asisten, pimpinan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat, dan lainnya. Kirab dimulai dari wilayah
Sambung, tepatnya di depan kompleks Armed 3 Nagapakca. Piala Adipura dinaikkan
dalam sebuah mobil yang telah dihias sedemikian rupa sehingga menarik
perhatian.
Di urutan berikutnya, nampak
mobil-mobil hias lain yang ditumpangi para camat, lurah, hingga pasukan orange
dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Mereka memamerkan Adipura ke hadapan
masyarakat di sepanjang rute kirab hingga berakhir di halaman Kantor Pemkot
Magelang.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: