BOROBUDUR, kabarMagelang.com__Tawurang
pelajar kembali terjadi di wilayah kabupaten Magelang tepatnya di pertigaan
jalan raya Magelang – Salaman, Desa Metesih, Kecamatan tempuran, Magelang kamis
(21/2). Tawuran yang melibatkan puluhan pelajar dari tiga SMK Swata tersebut
mengakibatkan tiga pelajar mengalami luka terkena sajam. Polisi saat ini
mengamankan 30 pelajar yang diduga terlibat tawuran, dan belasan sepeda motor di
Polsek borobudur.
Kapolsek
Borobudur AKP Didik Dewantoro, mengungkapkan sebelumnya mendapat informasi dari
Puskesma Borobudur yang merawat tiga pelajar yang mengalami luka akibat sajam
yang diduga usai tawuran. Pihaknya kemudian langsung melakukan patroli dan
mengamankan puluhan pelajar yang menrupakan teman dari korban.
“Dari
keterangan tawuran terjadi pada pukul 15.00 wib, di lampu merah Meteseh,
Tempuran. Karena wialayah berdekatan dengan borobudur maka mereka kita amankan
di polsek borobudur, akan tetapi nanti dari Polsek Tempuran yang meangani
karena TKP di wilayah Tempuran,” ungkapnya.
Pihaknya saat
ini masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari mereka untuk
mencari pelaku, karena tawuran diduga melibatkan beberapa SMK Swasta, yalitu SMK
Salam, dan dua SMK Swasta Kota Magelang.
“Kita Masih mengamankan
30 pelajar yang terdiri dari 23 pelajar dari SMK Swasta Salam, 4 Pelajar dari
SMK Kota Magelang, dan 3 pelajar juga dari SMK swasta lainya di Kota Magelang.
Selaiin itu kita juga mengamankan 15 unit sepeda motor. Polisi masih melakukan
penyelidikan dan pembinaan terhadap mereka yang diamankan dengan mendatangkan
dari pihak Sekolah maupun orang tua murid,” jelas Didik.
Akibat dari
tawuran tiga pelajar mengalami luka sajam dan harus dirujuk ke rumah sakit,
karena lukanya cukup serius.
“Tiga pelajar yang saat ini dirawat dirumah sakit,
dua pelajar di RSU Muntilan dan Satu Pelajar di RSU Tidag Kota Magelang,”
terangnya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: