KOTA, kabarMagelang.com__Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan
Magelang Selatan, Kota Magelang, diunggulkan dalam pemilihan Pelaksana Gotong
Royong Masyarakat tingkat Jawa Tengah tahun 2019. Ini karena banyak inovasi dan
potensi yang diciptakan oleh masyarakat setempat, meliputi bidang
kemasyarakatan, ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali
Kota Magelang Windarti Agustina, saat membacakan sambutan Wali Kota Magelang
Sigit Widyonindito, dalam acara penerimaan tim penilai lapangan Pelaksana
Gotong Royong Masyarakat tingkat Jawa Tengah, di Aula Kelurahan Tidar Selatan,
Magelang Selatan, Rabu (13/3).
"Tidar Selatan punya banyak
inovasi dan potensi unggulan yang patut dibanggakan, jadi pantas jika
diunggulkan sebagai pelaksana terbaik gotong royong masyarakat tingkat
Jateng," kata Windarti.
Windarti menyebutkan, di bidang
kemasyarakatan, Tidar Selatan membuat Kampung Warna Warni dan Kampung Dolanan
Tidar Sari. Lalu di bidang ekonomi, wilayah ini banyak berkembang UMKM yang
memproduksi aneka makanan dan oleh-oleh khas Magelang seperti batik dan tahu.
Sektor ini sangat membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Tahu produksi Tidar Selatan
dipastikan beda dengan yang lain, dibuat secara khusus dan higienis jadi sehat
dikonsumsi. Kalau batik khas Magelang sudah kami terapkan peraturan setiap ASN
wajib memakai setiap Kamis dan Jumat," tutur Windarti.
Kemudian di bidang lingkungan,
terdapat Kampung Anggrek Tidar Campur, Bank Sampah Lancar Trunan. Kampung
Organik Trunan, Kampung Mozaik Tidar Warung, dan Kampung Kerajinan Daur Ulang
Tidar Warung.
Sedangkan di bidang sosial budaya dan
keagamaan, kelurahan ini telah berkembang tradisi-tradisi lokal seperti grebeg
gethuk, grebeg tahu, dan sadranan yang secara rutin diselenggarakan setiap
tahun.
"Saya berharap pencapaian Tidar
Selatan ini dapat memperkuat semangat gotong royong masyarakat, lebih dari itu dapat
menginspirasi lingkungan dan wilayah lain untuk terus berbenah meningkatkan
pelayanan masyarakat," imbuhnya.
Ketua Tim Penilai Pelaksana Gotong
Royong Masyarakat tingkat Jateng 2019, dari Dispermades Dukcapil Provinsi
Jateng, Agus Suranta, menjelaskan bahwa Kelurahan Tidar Selatan Kota Magelang
masuk tiga besar dalam pemilihan ini. Dua kandidat lainnya adalah Kota Semarang
dan Pakolangan.
Adapun tim penilai yang datang
meliputi dari lintas instansi mulai dari Biro Kesejahteraan Rakyat, Dinas Lingkungan
Hidup, Dinas Koperasi, Kesbangpol dan Linmas, TP PKK Jateng, Dispemdes Dukcapil
hingga Universitas Diponegoro (Undip).
"Kami melakukan penilaian dengan
tinjauan lapangan. Sejauh ini kami lihat gotong royong di Kota Magelang,
khususnya Tidar Selatan, sudah merata," ungkap Agus.
Menurut Agus, pemilihan ini tidak
semata-mata mencari pemenang namun bertujuan untuk mengembangkan dan
meningkatkan semangat gotong royong masyarakat. Hal terpenting adalah
pelaksanaan gotong royong di masyarakat terus berkembang dan kuat, minimal
dalam 4 aspek yakni kemasyarakatan, ekonomi, lingkungan, serta sosial budaya
dan keagamaan.
"Sebelum tinjauan lapangan ini,
sudah ada tahap presentasi proposal di Semarang pada 8 Maret 2018. Kami mohon
dukungan masyarakat untuk melakukan penilaian ini," ucapnya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: