Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » SIPP BOKIR dan BBS Program Bhabinkamtibmas Desa Sambeng Yang Dicintai Masyarakat

BOROBUDUR, kabarMagelang.com__Untuk mewujudkan figur Polri Profesional Modern dan Terpercya atau yang sering disebut Promoter tidaklah mudah. Berbagai cara harus ditempuh agar Polri semakin dicintai dan dipercaya oleh masyarakat. Setidaknya itulah yang selalu ada di dalam pikiran Bripka Handy Saputra SH, Babinkamtimas Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur, Magelang.

Selain harus melaksankan tupoksinya sebagai Bhabinkamtimas di desa, di Bulan Ramadan ini dia tak segan-segan merogoh kocek pribadinya untuk sekedar memberikan sedekah kepada puluhan warga kurang mampu di desa binaanya. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan slogan yang ia buat selama bertugas di desa yakni SIPP BOKIR (Siapa Perlu Polisi Bebas Ongkos kirim dan Traktir).

“Dengan SIPP BOKIR kita berharap mampu menekan image negatif dari masyarakat yang dulu dikenal repot jika berurusan dengan Polisi dan selalu bilang ada embel-embelnya,” ucap Bripka Handy saat ditemui di Desa Sambeng, Minggu (2/6).

Sejak bertugas di desa Sambeng (Nopember 2016) lalu, Handy sudah dianggap sebagai warga sendiri, setiap ada kegiatan masyarakat dia selalu hadir memberikan semangat. Disisi lain dia juga selalu membantu setiap ada warga yang sedang mengalami kesusahan atau meninggal. 

"Sudah menjadi kewajiban saya sebagai seorang Bhabinkamtibmas. Semua kegiatan yang ada di desa harus diikuti, jangan sampai ketika ada masalah kita baru datang atau malah tidak tahu,” kata anggota Polsek Borobudur ini.

Di mata anak-anak SD hampir semua bercita-cita menjadi Polisi, karena kedekatan Handy dengan anak-anak yang setiap pagi mengantar mereka menyeberang jalan saat ke sekolah, dengan perlakuan seperti orang tua mengantar anak-anaknya. 

"Kebanyakan anak-anak sekolah berangkat sendiri dan harus menyebrang jalan, sementara lalulintas di sini sudah rame, kasihan kalau sampai terjadi apa-apa di jalan," ucap Handy.

Disinggung dengan sedekah yang diberikan kepada puluhan warga kurang mampu di bulan Ramadan ini, dia mengaku bahwa sedekah adalah kewajiban orang muslim bukan karena Polisi, meskipun sedekah yang dia berikan hasil dari menyisihkan sebagian gaji yang dia terima dari seorang Polisi.

“Ini merupakan bagian dari terobosan tugas saya,  berupa BBS (Bokir Bagi-Bagi Sarung/Sembako). Alhamdulillah tahun ini bisa memberi sedekah kepada 20 orang warga, semoga bermanfaat,” ungkapnya.

Salah satu warga penerima sedekah Teguh (65), mengaku senang dan berterima kasih kepada Bripka Handy. Bahkan dia berucap agar selamanya Handi tetap bertugas di Desa Sambeng.

“Pak Hendy pancen ngeten (sambal menunjukkan kedua ibu jarinya),” pujinya.(Kb.M2)






About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply