Kota, kabarMagelang.com--Kota Magelang ditergetkan bebas kawasan kumuh hingga akhir 2019. Ini sejalan dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dicanangkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 2016 lalu.
Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang mencatat pada tahun 2016 kawasan kumuh di kota ini mencapai 121,17 hektar. Dana sekitar Rp 7,4 miliar pun dikucurkan untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Kami sudah melakukan program Kotaku di 17 kelurahan yang ada. Hingga akhir tahun nanti kami targetkan tuntas seiring dengan skema 100-0-100, yakni 100 persen akses air bersih, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen askes sanitasi," jelas Kepala Disperkim Kota Magelang, Handini Rahayu, di sela senam massal sosialisasi Kotaku di Taman Badaan, Jumat (19/7).
Dia menuturkan, sejak program dijalankan hingga tahun 2019 ini sudah ada penyusutan kawasan kumuh menjadi 37,201 hektar. Kawasan tersebut tersebar di empat kelurahan, yakni Potrobangsan, Rejowinangun Selatan, Rejowinangun Utara, dan Tidar Utara. Setiap kelurahan memiliki luasan kawasan kumuh yang bervariasi.
"Kami akan fokus pada penanganan di empat kelurahan tersebut, dengan dana sebesar Rp 4 miliar,” katanya.
Dijelaskan, setidaknya terdapat tujuh indikator yang harus diperhatikan untuk menangangi kawasan kumuh, antara lain bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan pengamanan kebakaran.
Pihaknya pun terus melakukan berbagai langkah agar target itu terpenuhi, salah satunya dengan kegiatan senam massal yang diselingi sosialisasi program Kotaku. Sebab, penanganan kawasan kumuh juga membutuhkan peran aktif masyarakat.
Tampak Walikota Magelang Sigit Widyonindito, Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina, dan sejumlah pejabat ikut serta memeriahkan senam massal itu. Senam diikuti ratusan warga dari berbagai kalangan.
Sementara itu, dalam sambutannya Sigit menegaskan bahwa Kota Magelang harus tambah bersih dan baik, termasuk terbebas dari kawasan kumuh. Bersih dan baik ini tidak hanya di permukaan saja tapi benar-benar terealisasi hingga ke hal-hal terkecil.
“Lingkungan kampung dan perumahan harus bersih. Program Kotaku ini sangat bagus dan kita harus turut berperan aktif. Programnya bagus, tapi kalau warganya diam saja yang percuma, lingkungan tidak akan bersih dan kawasan kumuh tetap ada,” paparnya.
Sigit pun meminta masyarakat yang hadir dalam senam massal dan sosialisasi ini menjadi motor untuk menggerakkan budaya kebersihan di lingkungan masing-masing. (Kb.M2)
Topics: Kabar Magelang
About kabarmagelang.com
KabarMagelang.com - Situs portal berita terudate di Kota Magelang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ARTIKEL TERPOPULER
-
Universitas di Magelang, Universitas Terbuka di Magelang, Universitas Negeri di Magelang, Universitas Swasta di Magelang, Universitas di Ko...
-
Daftar Toko Pusat Oleh-oleh Khas Magelang Jawa Tengah, Oleh-oleh khas Magelang, Oleh-oleh khas Kota Magelang, Oleh-oleh makanan khas Kota ...
-
Obat Jerawat Alami, Obat Jerawat Tradisional, Obat Jerawat Paling Ampuh , Obat Jerawat Batu , Obat Jerawat Herbal, Obat Jerawat Ampuh, Obat...
-
Tempat Wisata Kuliner di Magelang Jawa Tengah, Kuliner di Magelang, Wisata Kuliner di Magelang, Kuliner Enak di Magelang, Tempat Kuliner d...
-
Cafe di Magelang, Cafe Romantis di Magelang, Cafe di Jalan Magelang Jogja, Cafe di Kota Magelang, Cafe di Jalan Magelang, Cafe Enak di Magel...
-
Daftar Tempat Objek Wisata di Magelang Jawa Tengah, Daftar Tempat Objek Wisata di Magelang Jawa Tengah dan Sekitarnya, Wisata di Magelang ...

KATAGORI
- Belajar Bisnis Online (5)
- Daftar Agen Travel di Magelang (1)
- Daftar Hotel Murah di Magelang (6)
- Hotel di Magelang Murah (3)
- Info Lowongan Kerja di Magelang (4)
- Jajanan Kuliner Khas Magelang (7)
- Jual Beli Magelang (23)
- Magang Bisnis Online (1)
- Peluang Usaha Sampingan (4)
- Tempat Wisata di Magelang (12)

Tidak ada komentar: