Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Pernikahan Usia Dini di Kabupaten Magelang Masih Tinggi


Mungkid, kabarMagelang.com__ Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos PPKB PPPA) Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, menyebutkan bahwa, tingkat pernikahan pada usia dini di Kabupaten Magelang masih relatif cukup tinggi. Hal tersebut disampaikan dihadapa ratusan peserta peringatan Harganas (Hari Keluarga Nasional) tingkat Kabupaten Magelang, di Gor Gemilang, Kompleks Setda Kabupaten Magelang, Kamis (25/7).

Kepala Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang Retno Indriastuti, mengatakan dalam pelaksanaan program KKBPK (Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga) di Kabupaten Magelang masih menghadapi tantangan diantaranya, perkawinan usia anak, dari.

“Data di Kabupaten Magelang pada tahun 2018 ditemukan sejumlah 1.972 masih dibawah usia 18 tahun (masih anak)," ungkapnya.

Kemudian, yang kedua masalah pasangan usia subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi. Selanjutnya, pemanfaatan kelompok ketahanan keluarga, dan Anak yang menderita stunting (gizi buruk) yang cukup banyak.

"Dari data tahun 2017, menurut survey, terdapat 300 anak di satu kecamatan, 105 anak diantaranya positif stunting. Namun demikian, berdasarkan referensi yang telah dilakukan oleh jajaran Dinas Kesehatan, sampai bulan Juli 2019 jumlah stunting di Magelang sudah semakin menurun," jelas Retno.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin, mengatakan bahwa, seluruh penghargaan yang telah diraih oleh Kabupaten Magelang tersebut merupakan hasil buah kerja keras dari seluruh elemen masyarakat.

“Saya mengajak semua yang hadir dalam peringatan Harganas  ini, untuk tetap fokus pada tujuan utamanya yaitu memajukan Kabupaten Magelang bersama-sama. Jadikanlah kerja keras kita sebagai tabungan di kehidupan yang akan datang. Janganlah kita bekerja dalam rangka untuk mencari keuntungan saja. Mari kita kerja untuk melayani dan memberikan manfaat bagi orang lain," pungkas Zaenal.

Kepala perwakilan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Jawa Tengah, Wagino, berharap para keluarga di Kabupaten Magelang bisa menjadi keluarga yang berkualitas, mandiri, dan sejahtera, serta menjadikan anak-anak yang smart, sehat, mandiri, trampil, dan religius.(Kb.M2)




About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply