Ketua Tim Surveyor Akreditasi, Didik Rijadi, menjelaskan akreditasi adalah satu tahap penilaian untuk mengetehaui apakah puskesmas sudah bekerja sesuai standar, meninngkatkan mutu dan kinerja.
"Jadi apakah puskesmas sudah sesuai standar. Standar itu bisa pedoman, keputusan kepala puskesmas, bisa indikator-indikator lain. Kalau sudah kerja sesuai standar itu makan bisa dikatakan bermutu," jelas Didik.
Menurutnya tugas tim surveyor akreditasi adalah memotret bagaimana kinerja puskesmas dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Sementara hasil atau penentuan apakah puskesmas tersebut lolos atau tidak adalah kewenangan komisi.
"Akreditasi ini menjadi penting, kalau dulu tahun 80-90an kita bicara akses, kalau sekarang mutu, karena kita sudah ada tenaga dan alat. Termasuk bagaimana keselamatan pasien dan petugas kesehatan," imbuhnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono, menyambut baik kedatangan tim akreditasi yang melakukan penilaian terhadap puskesmas di Kota Magelang. Joko berujar bahwa akreditasi ini penting agar kualitas pelayanan kesehatan terjaga, mampu diintegrasikan dan dibudayakan.
"Sebagai lini terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat, puskesmas diharapkan terus berkomitmen meningaktkan kapabilitas, kepercayaan dan kepuasan masyarakat," tutur Joko.
Berbagai upaya telah diupayakan, antara lain dengan pengembangan sistem manajemen mutu, upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan, baik dalam pelayanan klinis, manajemen dan penyelenggaraan kesehatan lainnya.
"Kami mendukung adanya akreditasi puskesmas di Kota Magelang. Harapan kami predikat utama atau paripurna bisa diraih," harap Joko. (Kb.M2).
Tidak ada komentar: