kabarMagelang.com__Pemerintah
Kota Magelang mengapresiasi Pengurus Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Perusahaan (TJSLP) Kota Magelang yang telah berperan aktif dalam mendukung
pembangunan Kota Magelang di segala bidang.
Sekretaris Daerah Joko Budiyono, menyatakan Pemkot Magelang akan senantiasa berkomitmen kepada para pengusaha, BUMD, BUMD dan Perguruan Tinggi dalam mendukung pelaksanaan TJSLP untuk kemajuan Kota Magelang.
"Harapan kami, kerja bersama yang baik melalui forum ini dapat berkesinambungan dalam melaksanakan program pembangunan Kota Magelang sebagai wujud sinergitas menuju Kota Magelang sebagai Kota Jasa yang Modern dan Cerdas dilandasi masyarakat Sejahtera dan Religius (Moncer Serius)," jelas Joko, dalam Rapat Koordinasi Peran Serta Dunia Usaha dan Forum CSR/TJSLP tingkat Kota Magelang di Banaran Coffe and Resto Magelang, Senin baru-baru ini.
Joko menyebut, forum tersebut sebagai dukungan peran sekaligus investasi dalam mensukseskan Magelang Moncer Serius tahun 2020, dimana akan ada 40 kegiatan yang akan dihelat di Kota Magelang sepanjang 2020 nanti.
Lebih lanjut, forum ini dibentuk sebagai representasi amanah Pasal 31 Perda Kota Magelang nomor 11 tahun 2017 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Program forum TJSLP merupakan investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre).
"Program TJSLP merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development)," jelas Joko
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Magelang Wulandari Wulansari, menjelaskan pengurus Forum TJSLP 2019-2022 memiliki tugas antara lain menyusun pedoman tata kerja, membangun kemitraan dengan perusahaan dalam upaya memperluas jaringan, dan menghimpun informasi dan menginventarisir hal-hal yang dapat dilaksanakan.
"Kemudian menyusun program kerja dan kegiatan tahunan, mensinergikan rencana program kerja dan kegiatan Forum FJSLO dengan program rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Magelang, menetapkan besaran anggaran yang dibutuhkan," papar Wulan.
Tugas pengurus juga untuk menghimpun, mengelola, dan mempertanggung jawabkan penggunaan dana yang dihimpun melalui Forum TJSLP kepada seluruh anggota, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja dan kegiatan.
Adapun bidang forum ini antara lain bidang ekonomi, sosial, lingkungan hidup, fisik sarana prasarana, data, hubungan masyarakat dan publikasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan.(Kb.M2)
Sekretaris Daerah Joko Budiyono, menyatakan Pemkot Magelang akan senantiasa berkomitmen kepada para pengusaha, BUMD, BUMD dan Perguruan Tinggi dalam mendukung pelaksanaan TJSLP untuk kemajuan Kota Magelang.
"Harapan kami, kerja bersama yang baik melalui forum ini dapat berkesinambungan dalam melaksanakan program pembangunan Kota Magelang sebagai wujud sinergitas menuju Kota Magelang sebagai Kota Jasa yang Modern dan Cerdas dilandasi masyarakat Sejahtera dan Religius (Moncer Serius)," jelas Joko, dalam Rapat Koordinasi Peran Serta Dunia Usaha dan Forum CSR/TJSLP tingkat Kota Magelang di Banaran Coffe and Resto Magelang, Senin baru-baru ini.
Joko menyebut, forum tersebut sebagai dukungan peran sekaligus investasi dalam mensukseskan Magelang Moncer Serius tahun 2020, dimana akan ada 40 kegiatan yang akan dihelat di Kota Magelang sepanjang 2020 nanti.
Lebih lanjut, forum ini dibentuk sebagai representasi amanah Pasal 31 Perda Kota Magelang nomor 11 tahun 2017 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Program forum TJSLP merupakan investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre).
"Program TJSLP merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development)," jelas Joko
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Magelang Wulandari Wulansari, menjelaskan pengurus Forum TJSLP 2019-2022 memiliki tugas antara lain menyusun pedoman tata kerja, membangun kemitraan dengan perusahaan dalam upaya memperluas jaringan, dan menghimpun informasi dan menginventarisir hal-hal yang dapat dilaksanakan.
"Kemudian menyusun program kerja dan kegiatan tahunan, mensinergikan rencana program kerja dan kegiatan Forum FJSLO dengan program rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Magelang, menetapkan besaran anggaran yang dibutuhkan," papar Wulan.
Tugas pengurus juga untuk menghimpun, mengelola, dan mempertanggung jawabkan penggunaan dana yang dihimpun melalui Forum TJSLP kepada seluruh anggota, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja dan kegiatan.
Adapun bidang forum ini antara lain bidang ekonomi, sosial, lingkungan hidup, fisik sarana prasarana, data, hubungan masyarakat dan publikasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: