kabarMagelang.com__Badan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang mengadakan
Sosialisasi Kesiapan dan Peran Aktif UMKM Kota Magelang dalam menghadapi
program Moncer Serius 2020 di Aula Pangripta, kantor Bappeda, Kemarin.
Kegiatan ini sebagai bagian dari kesiapan pada pelaku UMKM menyambut program tersebut, dimana akan ada sekitar 40 event diselenggarakan sepanjang 2020 ke depan.
"Pelaku UMKM merupakan komponen yang terlibat untuk keberhasilan Magelang Moncer Serius 2020. Produk-produk unggulan akan dipromosikan," kata Kepala Bappeda Kota Magelang, Joko Soeparno, usai kegiatan.
Joko menjelaskan, Kota Magelang memiliki banyak produk UMKM, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga jasa. Kesiapan yang perlu diperhatikan antara lain dari segi kualitas dan kuantitas produk yang nanti akan dijual atau dipromosikan.
"Produk kuliner, misalnya, maka harus diperhatikan betul kebersihannya, higienitasnya, rasanya sampai kemasannya. Termasuk kerajinan juga harus benar-benar berkualitas," terang Joko.
Hal itu penting karena diprediksi akan banyak wisatawan dari luar daerah yang akan datang ke Kota Magelang. Puluhan kegiatan yang diselenggarakan mulai dari bidang seni, budaya, pariwisata, olahraga, dan sebagainya.
Adapun kegiatan diikuti oleh 200 pelaku UMKM di Kota Magelang. Selain dari Kepala Bappeda Kota Magelang, peserta juga menerima materi dari Kabid Ekonomi dan Prasarana Wilayah Setda Kota Magelang, Iwan Triteny Setyadi.(Kb.M2)
Kegiatan ini sebagai bagian dari kesiapan pada pelaku UMKM menyambut program tersebut, dimana akan ada sekitar 40 event diselenggarakan sepanjang 2020 ke depan.
"Pelaku UMKM merupakan komponen yang terlibat untuk keberhasilan Magelang Moncer Serius 2020. Produk-produk unggulan akan dipromosikan," kata Kepala Bappeda Kota Magelang, Joko Soeparno, usai kegiatan.
Joko menjelaskan, Kota Magelang memiliki banyak produk UMKM, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga jasa. Kesiapan yang perlu diperhatikan antara lain dari segi kualitas dan kuantitas produk yang nanti akan dijual atau dipromosikan.
"Produk kuliner, misalnya, maka harus diperhatikan betul kebersihannya, higienitasnya, rasanya sampai kemasannya. Termasuk kerajinan juga harus benar-benar berkualitas," terang Joko.
Hal itu penting karena diprediksi akan banyak wisatawan dari luar daerah yang akan datang ke Kota Magelang. Puluhan kegiatan yang diselenggarakan mulai dari bidang seni, budaya, pariwisata, olahraga, dan sebagainya.
Adapun kegiatan diikuti oleh 200 pelaku UMKM di Kota Magelang. Selain dari Kepala Bappeda Kota Magelang, peserta juga menerima materi dari Kabid Ekonomi dan Prasarana Wilayah Setda Kota Magelang, Iwan Triteny Setyadi.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: