Hal itu diungkapkan Joko saat menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke-8 Pusat Kuliner TVJ di Alun-alun Kota Magelang, Senin (10/2/2020) malam.
"Saya tidak menyangka, PKL Tuin Van Java yang dulu kondisinya sangat sederhana, sering bocor, air meluber, kena angin, hujan masuk, karena atapnya cuma emplek-emplek, sekarang bersih, tertata, dan sangat nyaman," kata Joko.
Joko mempunyai andil ketika penertiban pada tahun 2012 silam. Saat itu, ia masih bertugas di Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) sehingga kerap menjadi pucuk komunikasi antara Pemkot Magelang dengan para pedagang.
Pada acara itu, Joko menyinggung soal kesejahteraan masyarakat paguyuban PKL. Ia juga bangga dengan kemegahan dan kreativitas penyelenggaraan HUT ke-8 pusat kuliner TVJ. Ia meminta para pedagang tetap kompak dan guyup rukun.
"Selamat ulang tahun, semoga TVJ semakin dewasa, kompak, guyub, rukun, dan besar usahanya. Saya juga harap, paguyuban PKL bisa mendukung program Pemkot Magelang meningkatkan kunjungan wisata dengan tema Magelang Moncer Serius 2020," ujarnya.
Joko pun meminta pegadang untuk menjaga kualitas dan mutu produk kuliner yang dijual. Tak kalah penting adalah harga makanan dan minuman secara wajar.
"TVJ terkenal dengan PKL yang baik-baik, ramah-ramah, dan tidak 'nuthuk'. Saya harap ini bisa dipertahankan terus," ucapnya.
Ketua Paguyuban PKL TVJ, Sugiyarto memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Magelang. Terlebih kepada Joko Budiyono yang terkenal dengan gaya lapangannya ketika masih menjabat di DPP Kota Magelang.
"Terima kasih kepada Pak Sekda (Joko Budiyono) dan juga Pemkot Magelang. PKL kondisinya jadi maju ini adalah peran besar dari Bapak Wali (Walikota Magelang Sigit Widyonindito) beserta jajarannya," ungkapnya.
Usai acara potong tumpeng, Paguyuban PKL TVJ memberikan penghargaan kepada Sekda Joko Budiyono. Penghargaan yang diinisiasi oleh para PKL itu diberikan kepadanya karena peran dan keterlibatan dalam penataan maupun komunikasi Pemkot Magelang terhadap PKL. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: