Polisi Bubarkan Kerumunan Massa di Lapangan dr. Soepardi

kabarMagelang.com__Antisipasi penyebaran virus korona (COVID-19), polisi membubarkan kerumuman massa di lapangan dr. Soepardi, Minggu (19/4/2020). Ratusan massa yang sedang melakukan aktivitas olahraga bersepeda dari berbagai wilayah ini dihimbau untuk tidak berkerumun dan segera membubarkan diri. Selain itu Polisi juga memberikan sosialisasi serta membagikan masker kepada mereka yang tidak mengenakan.

Kabag Ops Polres Magelang AKP Maryadi mengungkapan meski telah disampaikan imbauan dari pemerintah untuk physical distanting, namun warga terpantau masih ramai di lapangan dr. Soepardi ini untuk melakukan olah raga bersepeda, bahkan mereka ada yang saling berkerumun.

“Sesuai perintah Bapak Kapolres Magelang, dan menindak lanjuti maklumat Kapolri pada 19 Maret 2020, kami harus melakukan pembubaran massa dan kerumunan yang melebih aturan di tempat umum. Demi keselamatan bersama kami mengimbau agar mereka membubarkan diri, dan pulang ke rumah masing-masing,” tegasnya. 

Sebelumnya Polisi juga sudah melakukan pembubaran massa di beberapa tempat fasilitas umum yang sering digunakan tempat anak-anak muda berkumpul seperti Taman Bambu Runcing, Muntilan, dan tempat lainya.

“yang kita bubarkan kegiatan-kegiatan, dan  perkumpulan warga untuk bersantai atau yang lainya melebihi aturan, terutama di tempat-tempat public,” ujar Maryadi.

Dia menegaskan akan terus mengintensifkan patroli ke seluruh wilayah hukum Polres Magelang. Hal ini demi memutus penyebaran covid-19 dan mendukung kebijakan pemerintah agar masyarakat menjaga jarak serta  patuh melaksanakan imbauan pemerintah.

"Kami lakukan terus patroli untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat agar terhindar dari virus korona," tegasnya.

Selain pembubaran massa Polisi juga memberikan sosialisasi langsung agar mereka mematuhi himbauan pemerintah dengan menjaga jarak fisik, kenakan masker, demi mencegah penularan virus korona.

“Mereka datang dari mana-mana, dan mereka juga tidak tahu riwayat dari masing-masing, maka untuk sementara hindari dulu kerumunan,” pungkas Maryadi.(Kb.M2)