Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Wali Kota Magelang Apresiasi Warga yang Disiplin Patuhi Anjuran Pemerintah Saat Pandemi Corona


kabarMagelang.com__ Apresiasi diberikan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito kepada warga mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap di rumah selama pandemi virus corona atau Covid-19 beberapa waktu terakhir. Ia pun memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada mereka.

Sigit menyampaikan langsung bantuan itu ke rumah warga yang tinggal di Kampung Nambangan, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah. Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, dan perwakilan Kodim 0705 Magelang tampak turut mendampingi Sigit.

"Saya baru sempat (memberikan bantuan sembako) sekarang karena padatnya kegiatan. Sudah didahului Kapolres (Kapolres Magelang Kota AKBP Nurgoro Ary Setyawan), Bu Wakil (Wakil Walikota Windarti Agustina), Pak Sekda (Sekretaris Daerah Joko Budiyono)," kata disela-sela kegiatan, Rabu (29/4/2020).

Adapun paket sembako yang diberikan berjumlah 14 paket berisi beras, minyak, telur, mi instan dan lainnya. Sigit mengutarakan, wabah ini akan segera berakhir jika masyarakat disiplin mematuhi imbauan pemerintah yakni dengan tetap berada di rumah, bila terpaksa keluar rumah maka wajib memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumanan.

Meski Sigit mengakui hal itu berdampak pada segala aspek, dari ekonomi sampai sosial.

"Dampak ini sangat banyak. Terpaksa tinggal di rumah, sehingga pendapatannya berkurang drastis. Jadi kehadiran saya ini, sebagai pimpinan harus terus ada untuk memberi semangat dan motivasi masyarakat, supaya tetap senang dan bahagia," ujarnya.

Sigit menuturkan bahwa Pemkot Magelang selalu menjadikan kearifan lokal sebagai kekuatan untuk melawan pandemi virus corona. Sebelumnya, Pemkot telah membentuk satuan tugas (Satgas) percepatan penanganan virus corona (Covid-19) hingga tingkat perkampungan RT dan RW.

"Saya yakin masyarakat kampung bisa bertahan dari wabah ini karena kultur masyarakatnya yang masih komunal dan mau berbagi. Sebelum saya (memberikan bantuan), masyarakat yang sudah mendahului, banyak juga. Ada dari CSR, komunitas-komunitas. Budaya berbagi dan peduli ini masih sangat kental di Kota Magelang," tuturnya.

Sigit menambahkan, bantuan dari pribadinya itu diharapkan mampu menjadi stimulus warga sembari menunggu pencairan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Jaringan Pengaman Sosial (JPS), dan APBD Kota Magelang sendiri.

"Untuk bantuan sudah dirumuskan secara keseluruhannya. Ada yang dari jaring pengamanan sosial, Kemensos, APBD kita. Satgas RT/RW ini yang sudah melaporkan sesuai dengan kemampuan warga secara benar, bukan melihat dari tampilan mereka dari luar. Artinya, penerima manfaat itu ya yang benar-benar membutuhkan," ujarnya.

Menurut Sigit, sebenarnya realisasi pencairan bantuan dari APBD Kota Magelang sudah siap. Hanya saja, untuk menyalurkannya, pemerintah membutuhkan payung hukum terlebih dahulu.

"Sebenarnya data (penerima manfaat) sudah siap, tinggal menunggu Kemensos. Kita sudah rapatkan dengan DPRD, tinggal menunggu payung hukumnya. Jangan sampai, meskipun untuk bantuan kemanusiaan tapi kita menarab aturan," imbuhnya.

Dia menjamin pendataan warga calon penerima manfaat yang dibuat melibatkan RT/RW juga Lurah ini yang paling akurat. Tidak hanya itu, Lurah juga wajib menyertakan surat pernyataan dan pertanggungjawaban, untuk memastikan datanya sesuai fakta di lapangan.

"Kita serahkan ke RT-nya, RW-nya, Lurahnya karena mereka lebih tahu. Kita harapkan pandemi ini segera selesai dan masyarakat bisa bahagia lagi," pungkasnya. (Kb.M2)



About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply