Secara simbolis penyerahan dilakukan oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito kepada perwakilan KPM di aula Kecamatan Magelang Selatan, Senin (11/5/2020).
Kepala Dinsos Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih menjelaskan, KKS merupakan program penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
KKS berupa simpanan rekening bank yang berguna untuk penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan barang lainnya melalui Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong) yang tersedia.
"Kegiatan ini adalah program bantuan sembako dari Kemensos, yang mana saat ini nilainya naik dari semula Rp 150.000 menjadi Rp 200.000 per bulan per KPM. Penyaluran mulai tanggal 10-13 Mei 2020," jelas Wulan, disela-sela kegiatan penyaluran.
Para penerima KKS dapat membelanjakannya di 5 E-Warong di Kota Magelang. Adapun jumlah KPM yang menerima tersebut berdasarkan data Terpadu Kesejahteraan Sosial (TKS) yang dihimpun Kemensos RI. Mereka masuk data namun selama ini belum menerima program bantuan apapun.
"KKS setiap bulan terisi (top up) Rp 200.000 per bulan, kalau di belanjakan di E-Warong bisa memilih komoditas yang dibutuhkan mulai dari karbohidrat, protein hewani dan protein nabati," ujarnya, didampingi Kabid Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kota Magelang, Praditya Deddy Heryanto.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengungkapkan, KKS merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu. Bantuan senilai Rp 200.000 per bulan selama 9 bulan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Saya sampaikan selamat kepada penerima, ini bentuk kepedulian pemerintah. Meski sedikit tapi setidaknya bisa meringankan beban masyarakat," ucap Sigit.
Pada kesempatan itu, Sigit mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur, sebab di tengah pandemi saat ini kesehatan menjadi sesuatu yang paling penting. Ia juga meminta masyarakat tetap patuh pada imbauan pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19.
"Kesehatan saat ini sangat mahal. Tetap patuh imbauan pemerintah, pakai masker, jaga jarak, juga jangan mudik. Kasus Covid-19 di Kota Magelang menunjukkan tren yang baik," kata Sigit.
Hadir dalam
kegiatan tersebut Dandim 0705/Magelang dan Wakapolres Magelang Kota dan
sejumlah pejabat terkait. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: