kabarMagelang.com__ Lansia dan guru honorer merupakan kelompok masyarakat
yang terdampak langsung adanya pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini.
Aktivitas mereka praktis berkurang akibat larangan kegiatan pembelajaran di
sekolah maupun kegiatan lainnya dari pemerintah.
Hal itu mendorong Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Magelang untuk memberikan bantuan sembako kepada lansia dan guru honorer binaan DWP Kota Magelang.
Secara simbolis penyerahan diserahkan langsung oleh Ketua DWP Kota Magelang Dwi Arni Joko Budiyono, kepada perwakilan lansia dan guru honorer di aula kantor DWP Kota Magelang, komplek Gedung Wanita, Senin (11/5/2020).
Turut menyerahkan bantuan Penasehat DWP Kota Magelang Yetti Biakti Sigit Widyonindito dan Asisten Administasi Sekda Kota Magelang Taufiq Nurbakin.
Ketua DWP Kota Magelang Dwi Arni Joko Budiyono mengemukakan, bingkisan diberikan kepada 51 lansia kurang mampu di tiga wilayah yakni Kecamatan Magelang Utara, Magelang Tengah dan Magelang Selatan. Bingkisan berupa beras dan uang tunai.
"Bingkisan sembako juga diberikan untuk 55 orang guru honorer, penjaga malam, pesuruh TK Binaan DWP Kota Magelang," lanjut Dwi.
Istri Sekretaris Derah (Sekda) Joko Budiyono itu menambahkan, pemberian bantuan ini merupakan program kerja DWP Kota Magelang tahun 2020 bidang Sosial Budaya. Bertujuan untuk menambah rasa peduli terhadap sesama di tenga wabah virus corona (Covid-19).
"Dengan kegiatan ini diharapkan sedikit mengurangi beban ekonomi, khususnya lansia yang kurang mampu," ucap Dwi.
Bantuan ini berhasil dihimpun dari sodaqoh/infak dan zakat, dana sosial dan kas dari pelaksana DWP Kota Magelang.
Asisten Administrasi Sekda Kota Magelang Taufiq Nurbakin menuturkan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian DWP Kota Magelang kepada masyarakat khususnya lansia, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, disaat kondisi yang memprihatinkan akibat pandemi Covid-19.
Meski dalam kondisi prihatin, Taufiq menyampikan pesan agar mereka tetap bersemangat serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19
"Kita harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana memutus mata rantai penyebaran virus corona. Antara lain, dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu membawa handsanitizer," ungkap Taufiq. (Kb.M2)
Hal itu mendorong Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Magelang untuk memberikan bantuan sembako kepada lansia dan guru honorer binaan DWP Kota Magelang.
Secara simbolis penyerahan diserahkan langsung oleh Ketua DWP Kota Magelang Dwi Arni Joko Budiyono, kepada perwakilan lansia dan guru honorer di aula kantor DWP Kota Magelang, komplek Gedung Wanita, Senin (11/5/2020).
Turut menyerahkan bantuan Penasehat DWP Kota Magelang Yetti Biakti Sigit Widyonindito dan Asisten Administasi Sekda Kota Magelang Taufiq Nurbakin.
Ketua DWP Kota Magelang Dwi Arni Joko Budiyono mengemukakan, bingkisan diberikan kepada 51 lansia kurang mampu di tiga wilayah yakni Kecamatan Magelang Utara, Magelang Tengah dan Magelang Selatan. Bingkisan berupa beras dan uang tunai.
"Bingkisan sembako juga diberikan untuk 55 orang guru honorer, penjaga malam, pesuruh TK Binaan DWP Kota Magelang," lanjut Dwi.
Istri Sekretaris Derah (Sekda) Joko Budiyono itu menambahkan, pemberian bantuan ini merupakan program kerja DWP Kota Magelang tahun 2020 bidang Sosial Budaya. Bertujuan untuk menambah rasa peduli terhadap sesama di tenga wabah virus corona (Covid-19).
"Dengan kegiatan ini diharapkan sedikit mengurangi beban ekonomi, khususnya lansia yang kurang mampu," ucap Dwi.
Bantuan ini berhasil dihimpun dari sodaqoh/infak dan zakat, dana sosial dan kas dari pelaksana DWP Kota Magelang.
Asisten Administrasi Sekda Kota Magelang Taufiq Nurbakin menuturkan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian DWP Kota Magelang kepada masyarakat khususnya lansia, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, disaat kondisi yang memprihatinkan akibat pandemi Covid-19.
Meski dalam kondisi prihatin, Taufiq menyampikan pesan agar mereka tetap bersemangat serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19
"Kita harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana memutus mata rantai penyebaran virus corona. Antara lain, dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu membawa handsanitizer," ungkap Taufiq. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: