Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Gagal Refocusing Covid-19 Bukti Eskutif Tidak Bisa Bekerja

kabarMagelang.com__Dampak ditundanya Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 35 persen, akibat dari molornya laporan anggaran refocusing ke pusat, membuat sebagian anggota  DPRD Kabupaten Magelang meradang. Mereka menilai bahwa eksukutif dalam hal ini Bappeda tidak bisa bekerja. Hall ini terbukti dengan tidak selesainya melakukan recofusing dan tdak segeranya ditetapkannya Perkada. 

“Hasil rapat banggar kemarin (11/5/2020), menunjukkan jika eksekutif tidak bisa bekerja secara baik dan benar. Selama ini, eksekutif berjalan sendiri-sendiri antar skpd, dan tidak kompak,” ucap Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Grengseng Pamuji, di Kantor DPRD selasa (12/5/2020) .

Dia menegaskan bahwa jika Perkada tidak segera ditetapkan, program kegiatan penanganan covid-19 di Kabupaten Magelang tidak  akan segera berjalan. 

“Kalau ini terjadi, imbasnya tentu pada masyarakat magelang secara luas,” ungkapnya.

Anggota Badan Anggaran DPRD Fiqi Akhmad, sebelumnya menyatakan bahwa persebaran wabah corona yang semakin meluas mendorong pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengeluarkan surat keputusan Bersama No. 117/KMK.07/2020 tentang refocusing APBD 2020 untuk percepatan penanganan wabah Covid-19.

Dikeluarkannya SKB 2 menteri tertangga tanggal 9 April 2020  ini, setiap Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota wajib mengirimkan laporan penyesuaian APBD tahun anggaran 2020 selambat-lambatnya pada 23 April 2020.

“Di surat keputusan sudah sangat jelas  untuk pemerintah daerah yang terlambat mengumpulkan laporan penyesuaian APBD 2020 akan mendapatkan sanksi berupa penundaan transfer Dana dari pusat,” ujarnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, menengarai ada konflik kepentingan yang menyebabkan Bappeda gagal melakukan penyesuaian anggaran.

“Semua proses perencanaan penganggaran digodok di Bappeda, kalau sampai hari ini laporan tersebut belum selesai maka sebenarnya Bappeda gagal melakukan perencanaan pembangunan.”, pungka Fiqi Ahmad.(KB.M2)



About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply