kabarMagelang.com__
Sebanyak 49 peserta lolos tahap Web Diskusi Sekolah Kader Pengawas Partisipatif
(SKPP) Daring Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang. Total peserta
yang mengikuti SKPP di Kabupaten Magelang adalah 66 peserta.
Staf Divisi
Pengawasan Danang Gatot Dwijoyo SH menjelaskan ke-49 peserta SKPP Daring berhak
mengikuti tahap Web Diskusi setelah memenuhi ketentuan dalam tahap Pembelajaran
Audio Visual.
“Alhamdulillah
minat generasi muda di Kabupaten Magelang mengikuti Sekolah Kader Pengawas
Partisipatif sangat besar. Ini tentu membanggakan kami. Ada 66 peserta yang mendaftar.
Sekarang 49 peserta lolos tahap Web Diskusi, 26 laki-laki dan 23 perempuan,”
kata Danang, Senin (8/6/2020).
Menurut Danang
Tahap Web Diskusi akan diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2020
pukul 14.00 WIB secara daring. Narasumber dan moderator akan mengikuti SKPP
Daring di Kantor Bawaslu, sementara para peserta di rumah masing-masing.
Dijelaskan Web
Diskusi akan menghadirkan narasumber Kordiv Pengawasan MH Habib Shaleh SS,
Kordiv Penyelesaian Sengketa Sumarni Aini Chabibah, M.Hum, Kordiv Penindakan
Fauzan Rofiqun, S.Ag, Kordiv Organisasi dan SDM M. Yasin Awan Wiratno, dan
Kordiv Hukum data dan informasi M Dwi Anwar Kholid S.Pd.I.
Danang meminta
para peserta untuk mempersiapkan diri mengikuti Web Diskusi SKPP Daring. Yakni
pertama menginstal aplikasi Zoom, kemudian mempelajari cara penggunaan
aplikasi, menyiapkan koneksi internet, serta mempelajari materi tahap
Pembelajaran Audio Visual agar diskusi berjalan interaktif.
Ketua Bawaslu
Kabupaten Magelang MH Habib Shaleh mengatakan SKPP Daring merupakan sarana
pendidikan pemilu dan pilkada kepada generasi muda di Kabupaten Magelang.
Program SKPP daring ini diharapkan dapat
meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat dalam penyelenggaraan
pemilu dan pilkada di kabupaten Magelang dengan meyasar kelompok strategis
terutama generasi milenial.
Menurut Habib
Bawaslu Kabupaten Magelang berupaya menyediakan fasilitas bagi masyarakat untuk
memperoleh pengetahuan dan keterampilan melakukan pengawasan partisipatif meski
dalam kondisi Pandemi Corona.
“Pandemi
Corona sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Apalagi jumlah kasus positif
Covid-19 di Kabupaten Magelang salah satu yang tertinggi di Jawa Tengah.
Bawaslu tetap bekerja mengembangkan pengawasan partisipatif. SKPP Daring ini
salah satunya,” kata Habib.
Disebutkan
bahwa tujuan jangka pendek SKPP Daring adalah terbentuknya pengawas
partisipatif di Kabupaten Magelang. Adapun tujuan jangka panjangnya adalah program ini dapat berkesinambungan dan
menjadi model pengawasan pemilu partisipatif yang dapat dilaksanakan pada
pemilu-pemilu selanjutnya sehingga trend partisipasi masyarakat meningkat dalam
mengawal proses demokrasi, baik Pemilu dan Pilkada di masa depan.(KbM2)
Tidak ada komentar: