kabarMagelang.com__Menuju
new normal, ratusan petani di lereng Merapi tepatnya Desa Kalibening, Kecamatan
Dukun, Magelang, serentak menanam ribuan bibit papaya Calivornia. Selain mudah
merawat, tanaman ini dinilai cocok dan cepat berbuah. Diharapkan penanaman bibit
buah papaya Calivornia ini nantinya bisa menutup kerugian anjloknya harga cabai
akibat terjadinya wabah Corona. Penanaman serentak ini secara simbolis
dilakukan oleh forkompmcam Kecamatan Dukun dan diikuti oleh seluruh warga
setempat.
Kepala Desa
Kalibening, Nurbiyanto mengatakan bahwa sebanyak 4000 bibit papaya ini merupakan
bantuan social yang dianggarkan melalui dana desa untuk masyarakat yang terkena
dampak adanya Covid-19.
“Untuk
pengadaan bibit papaya Calivornia mencapai Rp.50 juta. Kita prioritaskan kepada
petani yang kurang mampu yang mengalami kerugian akibat hasil pertanian cabai
sangat murah,” ungkapnya di sela-sela kegiatanya.
Dia mengatakan
dipilihnya bibit papaya Calivornia, Nurbiyanto menjelaskan selain mudah
perawatanya juga cepat berbuah, disamping harganya selalu stabil.
“Bahkan untuk
penanaman kita bantu. Ongkos pelubangan 1000 ' pupuk kandang 2000' ponsko 1500
kapur' kapur Rp 500 di tambah harga pohon pepaya Rp 2500 berarti tanam satu
pohon semua Rp.7000. selain itu juga ada pendampingan teknis,” jelas Nurbiyanto.
Nurbiyanto
menambahkan bahkan untuk pemasaranya nantinya juga sudah ada yang bersedia bekerja
sama dan menampung semua hasil budidaya papaya ini.
“kita berharap
dengan program ini bisa mengangkat kehidupan mereka kembali setelah beberapa
bulan terakhir mengalami dampak anjloknyanya harga pertanian akibat adanya wabah
Corona,” imbuhnya,(Kb.M2)
Tidak ada komentar: