kabarMagelang.com__Kota Magelang kembali menorehkan prestasi di tingkat provinsi
Jawa Tengah. Kota ini menyabet Juara I Penghargaan Hemat Energi Listrik dan Air
Tahun 2020 katagori Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah.
Penghargaan diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
kepada Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina bertepatan pada kegiatan
peringatan HUT ke-70 Jateng di Semarang, Sabtu (15/8/2020).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota
Magelang Arif Barata Sakti menjelaskan Balitbang ditunjuk mewakili Kota
Magelang karena memiliki Inovasi terkait Penghematan Energi Listrik Air dan
BBM. Pihaknya lolos setelah mengikuti seleksi dan penilaian daring pada 6 Juli
2020 lalu.
Dijelaskan, dalam melaksanakan kegiatan hemat energi dan
air sejak tahun 2017 telah dilakukan beberapa kegiatan yang berupa komponen
kebijakan yang bersifat administratif maupun implementatif. Dari sisi
implementasi dilakukan sosialisasi gerakan 3M meliputi mematikan listrik,
mencabut stop kontak dan memastikan AC di Suhu 25 derajat minimal.
"Gerakan hemat energi dan air yang ada di balitbang
kemudian tertuang dalam sebuah komitmen bersama yang ditandatangani oleh
seluruh unsur ASN dan pelaksana di Balitbang pada tanggal 29 Maret 2018,"
jelas Arif.
Kemudian, inovasi unggulan hemat energi di Balitbang adalah
PLTJR on Grid, yang merupakan hasil Krenova masyarakat tahun 2018 hasil karya
dari Patra Agung Wirayuda. Inovasi ini berupa pemasangan panel surya penghasil
listrik yang langsung terintegrasi atau diintegrasikan dengan meteran listrik
di kantor Balitbang melalui sebuah converter (ICA) yang merubah dari AC menjadi
DC.
Hasil yang diperoleh dari pemanfaatan alat ini adalah
mampu menghemat pemakaian listrik terutama pada penggunaan alat-alat elektronik
seperti kipas angin TV dan alat elektronik lainnya. Meskipun dinyalakan tetapi
meteran tidak berjalan bahkan mampu memanen memanen listrik sebesar 4 KWH per
hari dari kebutuhan 40 KWH per hari
"Dengan alat ini yang memanfaatkan sinar matahari ini
sangat membantu penghematan yang cukup signifikan data pemakaian listrik dan
air tiap bulan listrik bisa terpantau dengan baik," jelas Arif.
Keunggulan dari alat ini adalah mampu menciptakan sumber energi
terbarukan dengan sinar matahari yang tidak akan pernah habis, mampu
menghasilkan sumber pendapatan dari hasil penangkapan sinar matahari menjadi
energi dan sebagai sumber energi alternatif untuk masa masa depan.
Adapun beberapa inovasi pendukung pelaksanaan Hemat Energi dan
Air di Balitbang antara lain Grey water Treatment, yakni instalasi pengolah
limbah rumah tangga dengan sistem fitoteknologi menjadi air layak konsumsi;
inovasi bank sampah inti; taman inovasi dan galeri inovasi.
"Pada masa pandemi Covid-19 ini kita juga sudah pakai kran
air dan tempat sabun yang memakai sensor, sehingga penggunaan jumlah air dan
sabun untuk cuci tangan bisa terkonrol," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina
mengaku bangga Kota Magelang berhasil meraih penghargaan ini. Apresiasi bagi
Kota Magelang atas inovasi dan kreatifitas di tengah pandemi Covid-19.
"Inovasi kita terkait penghematan listrik air dan BBM
diapresiasi, karena kita memang selalu serius dalam berkomitmen, mencetuskan
ide-ide kreatif di bidang apapun, apalagi ini kaitannya dengan sumber daya tak
terbarukan," kata Windarti.
Windarti mendorong seluruh OPD dan masyarakat untuk membudayakan
hemat energi listrik, air dan BBM dengan cara yang sederhana dalam kehidupan
sehari-hari, seperti mematikan lampu jika tidak terpakai.
"Budaya hemat itu harus ada di kehidupan sehari-hari,
contoh sederhana saja mematikan lampu kalau tidak terpakai, pakai air
secukupnya dan sebagainya. Ini sudah cukup membantu menghemat sumber daya tak
terbarukan sehingga bisa dinikmati anak cucu kita kelak," ungkap Windarti.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: