KabarMagelang.com__Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito beserta sejumlah jajarannya meninjau langsung pelaksanaan tiga proyek fisik yang masih dalam tahap pengerjaan. Sigit ingin memastikan proyek-proyek tersebut selesai dikerjakan tepat waktu, akhir tahun 2020.
Tinjauan pertama, rombongan mengunjungi proyek drainase Tidar Soka di Jalan Soka Magelang. Proyek ini dikerjakan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 7,2 miliar dengan waktu pengerjaan 115 hari kalender. Proyek dilaksanakan oleh rekanan PT Adhi Tama Sejahtera dan PT Daya Samudera Cipta Mandiri (KSO).
Selanjutnya, Sigit meninjau pembangunan kantor baru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) di Jalan Jenderal Sudirman Magelang. Proyek ini menelan anggaran Rp 17 miliar dengan rekanan PT Duta Mas Indah dan PT Sari Mas Indah Sejahtera (KSO). Waktu pengerjaan 240 hari kalender
Proyek berikutnya yang dikunjungi adalah pembangunan kantor baru Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di kawasan Sidotopo, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara. Proyek yang menelan anggaran Rp 8,6 miliar ini dikerjakan oleh PT Bintang Rama Perdana dengan waktu pengerjaan 155 hari kalender.
“Kita lihat di lapangan, bagaimana progresnya dibandingkan dengan perencanaan yang dibikin sebelumnya. Misalnya, secara kasat mata mungkin baru pengecoran, tapi progresnya masih sesuai,” ujarnya usai meninjau dengan didampingi Sekretaris Daerah Joko Budiyono.
Ia berharap seluruh proyek tersebut rampung hingga akhir tahun 2020. Ia pun meminta rekanan untuk bekerja dengan baik dan maksimal sehingga tidak terlambat karena akan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Sigit mengaku, pembangunan fisik di tengah pandemi Covid-19 ini memang tidak mudah. Terutama dari sisi tenaga kerja yang wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Tadi, saya lihat dan merasakan sendiri penerapan protokol kesehatannya sudah baik. Masuk lokasi proyek dicek suhu tubuhnya, cuci tangan pakai sabun, pakai masker, dan juga memakain peralatan pengamanan,” jelasnya.
Soal kantor baru DLH, ia menilai memang sudah harus dibangun. Pasalnya, kantor saat ini yang masih ditempati berada di lokasi yang kurang strategis, yakni tengah kampung.
“Masa kantor DLH di dalam kampung terus, padahal kita sudah 20 tahun meraih Adipura. Maka, sudah selaiknya pindah ke lokasi yang bagus. Lalu terpilih di kawasan Sidotopo ini,” paparnya.
Sementara itu, Kepala DPU-PR Kota Magelang, Yonas Nusantrawan Bolla mengutarakan, progres proyek drainase tidar soka sudah mencapai 20 persen. Adapun progres pembangunan kantor baru DPU-PR sudah mencapai 42 persen.
“Kita optimis selesai sesuai dengan target, yakni bulan Desember. Kendala tentu ada, tapi semaksimal mungkin kita bisa mengatasinya. Sehingga pengerjaan selesai tepat waktu,” ungkapnya. (Kb.M2).
Tidak ada komentar: