kabarMagelang.com__Tim gabungan Satgas Penanganan dan pencegahan Covid-19 Kabupaten Magelang gelar Rapid Antigen Test terhadap ratusan wisatwan luar daerah yang akan ke Candi Borobudur, di Tourist Information Center (TIC) Brojonalan, Borobudur, Sabtu (26/12/2020).
Tim Satgas Covid terdiri dari Dinas Kesehatan, Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishub,
serta Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang ini menemukan dua orang dari 115 wisatawan
yang akan berkunjung ke Candi Borobudur positif berdasarkan hasil rapid Antigen
test. Kedua wistawan yang positif tersebut dari Bogor dan Bekasi, dan langsung
disuruh kembali untuk tindakan selanjutnya di daerah asal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti,
mengatakan tujuan rapid Antigen sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di
wilayah Kabupaten Magelang khususnya pada masa liburan Natal dan Tahun baru ini.
“Kita lakukan Rapid Antigen secara acak dengan prioritas
pengunjung dari daerah zona merah, di luar Kabupaten Magelang seperti dari
Jakarta, Jawa Timur, dan lain sebagainya,” ujarnya di sela-sela kegiatannya.
Dia menjelaskan kegiatan rapid Antigen ini dibiayai dari
anggaran pemerintah Kabupaten Magelang dan Propinsi Jawa Tengah dan diberikan
secara gratis.
“Pelaksanaan pada libur Natal dan Tahun baru dilakukan dua
kali yakni hari ini (28/12/2020), dan tanggal 31/12/2020 mendatang, dengan
sasaran 100 wisatawan dari luar daerah,” jelas Retno.
Kabid Pelayanan dan Kesehatan Dinkes Kabupaten Magelang dr. Oktora Kunto Edhy menyebutkan dari 155 orang wisatawan
yang dilakukan rapid Antigen terdapat dua orang wisatawan yang positif.
“Dua orang tersebut pengunjung dari Bekasi dan Bodor.
Keduanya terpaksa langsung kita suruh balik untuk ditindaklanjuti dengan swab
di daerah asalnya,” tegasnya.
Sementara salah satu pengunjung Siti Rokayah dari Jakarta yang
ikut di rapid Antigen, mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah
Kabupaten Magelang yang telah melakukan rapid terhadap wisatawan secara gratis.
“Kita malah berterima kasih karena kalau rapid Antigen sendiri
harus keluarkan biaya Rp.250 ribu. Selain itu kita merasa tenang dan aman selama
berkunjung di Candi Borobudur,” ungkapnya.(Kbm2).
Tidak ada komentar: