KabarMagelang.com__ Retribusi elektronik (e-retribusi) mulai diterapkan di Pasar Sidomukti Kota Magelang per 1 Februari 2021. Total ada 270 pedagang sudah harus menerapkan retribusi secara elektronik yang bekerja sama dengan BPD Bank Jawa Tengah ini.
Pemberlakukan diawali dengan pencanangan oleh Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito di Pasar Sidomukti, Selasa (2/2/2021). Pencanangan dilakukan dalam kesempatan gowes bareng sejumlah pejabat dan OPD dengan berkeliling sejumlah tempat guna memantau jalannya PPKM jilid 2.
“Ini pencanangan yang ketiga setelah sebelumnya di Pasar Cacaban dan Pasar Kebonpolo. Saya harapkan retribusi makin tertib, efektif, dan efisien,” ujar Sigit, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Catur Budi Fajar Sumarmo.
Dia menuturkan, dengan adanya e-retribusi ini pedagang tidak perlu lagi membawa uang tunai. Pedagang cukup menempelkan kartu di alat bernama MPos yang dibawa petugas, retribusi yang menjadi kewajiban pedagang sudah terlaksana.
“Saya lihat pedagang juga antusias memakai sistem ini. Meski kondisi pasar saat ini masih terdampak pandemi Covid-19, tapi kita harus tetap istiqomah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Disperindag Kota Magelang, Heri menjelaskan, Pasar Sidomukti terdiri dari pasar burung, klitikan (barang bekas), dan pasar ikan. Total jumlah pedagang sebanyak 270 pedagang, terdiri dari lesehan, los, dan kios.
“Retribusi per pedagang bervariasi, yakni Rp 500 untuk lesehan, Rp 1000 los, dan Rp 1500 kios. Total tiap bulan nilai retribusi di pasar ini sekitar Rp 50 juta. Nilai yang cukup besar, dan selama ini pedagang tertib membayar retribusi,” jelasnya.
Sistem e-retribusi ini, katanya, sama seperti yang ada di Pasar Cacaban dan Kebonpolo. Ada dua petugas yang membawa alat MPos berkeliling ke tiap lesehan, los, dan kios. Pedagang tinggal menempelkan kartu yang sudah terisi saldo ke alat tersebut dan retribusi pun terbayarkan.
“Selama ini penarikan uang retribusi oleh petugas lancar meski memakai cara manual. Dengan diterapkannya e-retribusi ini, diharap dapat menghindari kebocoran, misalnya uang terbawa petugas,” paparnya.
Heri menambahkan, setelah Pasar Sidomukti, pencanangan berikutnya di Pasar Rejowinangun dan Pasar Gotong Royong dengan jumlah pedagang yang lebih banyak. Sehingga, target tahun 2021 ini semua pasar tradisional yang dikelola Pemkot dapat menerapkan retribusi elektronik ini.
“Sebenarnya target kita di bulan Februari ini semua sudah menerapkan. Tapi, terkendala di Bank Jateng, sehingga kemungkinan mundur beberapa bulan ke depan,” ungkapnya. (Kbm2).
Home
»
Kabar Magelang
»
Kabar Terbaru Kota Magelang
» Pasar Sidomukti Kota Magelang Mulai Terapkan E-Retribusi
Topics: Kabar Magelang Kabar Terbaru Kota Magelang
About kabarmagelang.com
KabarMagelang.com - Situs portal berita terudate di Kota Magelang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ARTIKEL TERPOPULER
-
Universitas di Magelang, Universitas Terbuka di Magelang, Universitas Negeri di Magelang, Universitas Swasta di Magelang, Universitas di Ko...
-
Daftar Toko Pusat Oleh-oleh Khas Magelang Jawa Tengah, Oleh-oleh khas Magelang, Oleh-oleh khas Kota Magelang, Oleh-oleh makanan khas Kota ...
-
Obat Jerawat Alami, Obat Jerawat Tradisional, Obat Jerawat Paling Ampuh , Obat Jerawat Batu , Obat Jerawat Herbal, Obat Jerawat Ampuh, Obat...
-
Tempat Wisata Kuliner di Magelang Jawa Tengah, Kuliner di Magelang, Wisata Kuliner di Magelang, Kuliner Enak di Magelang, Tempat Kuliner d...
-
Cafe di Magelang, Cafe Romantis di Magelang, Cafe di Jalan Magelang Jogja, Cafe di Kota Magelang, Cafe di Jalan Magelang, Cafe Enak di Magel...
-
Daftar Tempat Objek Wisata di Magelang Jawa Tengah, Daftar Tempat Objek Wisata di Magelang Jawa Tengah dan Sekitarnya, Wisata di Magelang ...

KATAGORI
- Belajar Bisnis Online (5)
- Daftar Agen Travel di Magelang (1)
- Daftar Hotel Murah di Magelang (6)
- Hotel di Magelang Murah (3)
- Info Lowongan Kerja di Magelang (4)
- Jajanan Kuliner Khas Magelang (7)
- Jual Beli Magelang (23)
- Magang Bisnis Online (1)
- Peluang Usaha Sampingan (4)
- Tempat Wisata di Magelang (12)

Tidak ada komentar: