KOTA, Magelang.com__Walikota Magelang, Sigit Widyonindito
meyakini tidak ada Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) abal-abal yang berasal
dari Kota Magelang untuk mendaftar sekolah. Pihaknya mengaku telah memberikan
instruksi kepada kelurahan dan kecamatan.
"Di Magelang saya jamin tidak ada
satupun kebocoran SKTM abal-abal. Kita sudah intruksikan kepada kelurahan dan
kecamatan jangan sampai kecolongan. Jangan sampai orang mampu, tapi dipaksakan
punya SKTM. Itu doa lho," kata Sigit, usai menjadi inspektur upacara pada
HUT Bhayangkara ke-72 di Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Rabu (11/7).
Dia menambahkan, Pemerintah Kota
Magelang sudah menyiapkan sangsi berat bagi oknum yang berani mengeluarkan SKTM
abal-abal, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan.
"SKTM itu benar-benar dikeluarkan
kalau warga kita benar-benar tidak mampu. Kalau sampai ada kesalahan
menerbitkan SKTM saya tidak mau mentolerirnya," tutur Sigit.
Menurutnya, jauh hari sebelum masa
pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) dibuka, sudah ada arahan agar
kelurahan dan kecamatan lebih selektif mengeluarkan SKTM. Jangan sampai SKTM
dijadikan surat sakti oleh oknum yang ingin masuk ke sekolah favorit dengan mengatasnamakan
warga miskin. Padahal, ia berasal dari keluarga yang sangat mampu.
"Jadi SKTM itu benar-benar
prioritas. Tidak boleh sembarangan, apalagi main-main. Hanya untuk kalangan
yang tidak mampu saja tapi ingin melanjutkan sekolah, kita akan perjuangkan.
Sebaliknya, kalau ada yang main-main, kita minta untuk langsung dicoret,"
tegasnya.
Sementara itu, terkait dengan peringatan
HUT Bhayangkara ke-72, Sigit mengaku sangat mengapresiasi kinerja kepolisian,
dalam hal ini Polres Magelang Kota.
“Rakyat merasa dilayani dan diayomi
Polri, ini luar biasa. Maka, kita harus beri penghargaan pada Polri yang sedang
berulang tahun ini. Ketika kita libur Lebaran, mereka justru bekerja untuk
menjaga kondusivitas wilayah,” kata Sigit.
Dikatakannya, setelah berhasil menjaga
keamanan dan ketertiban di dua momen besar (Hari Raya Idul Fitri dan Pilkada),
masih ada kegiatan lain yang sudah menunggu di depan. Sigit pun menegaskan
Pemkot Magelang siap bekerja sama dengan Polri dan unsur lain.
“Kerja sama selama ini dengan Polri
sangat baik. Sinergitas Polri dan TNI juga baik. Sinergi ini yang harus terus
kita tingkatkan, saling komunikasi dan koordinasi. Kita ada grup Whatsapp dan
kegiatan bersama yang bisa meningkatkan sinergitas itu,” katanya.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto
Yoga Darmawan upacara ini sebagai puncak peringatan Hari Bhayangkara yang
sekaligus menutup berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, seperti
lomba hafalan surat pendek, lomba Poskamling, sampai lomba tari tradisional.
“Lomba-lomba ini diadakan untuk umum
agar kita semakin dekat dengan masyarakat. Antusiasmenya luar biasa, banyak
anak-anak yang ikut lomba dan warga juga semangat menggiatkan Poskamlingnya,”
jelas Kristanto.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: