KabarMagelang.com__Seorang warga Kecamatan Secang, Magelang, mengaku kehilangan jenazah janin yang baru dilahirkan oleh istrinya, Selasa (1/6/2021) malam. Saat melapor ke Polsek Secang, jenazah janin perempuan tersebut diduga jatuh di jalan saat dibawa pulang dari rumah bersalin. Saat ini kasus tersebut masih ditangani pihak kepolisian setempat.
Kasubbaghumas Polres Magelang, Iptu Abdul Muthohir SH, mengungkapkan bahwa pada hari Selasa, 1 Juni 2021 sekira Pkl 22.30 WIB, telah datang ke Polsek Secang, seorang laki-laki yang merupakan ayah jenazah Janin melaporkan telah kehilangan jenazah janin dalam perjalanan.
"Keterangan yang kita terima dari Polsek Secang, Senin, 31 Mei 2021 sekira Pkl 14.00 Ibu Jenazah Janin datang ke rumah Bidan di Jl. Kaliurang, Sleman untuk melahirkan janin dengan usia kehamilan 35 minggu," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/6/2021).
Dalam persalinan tersebut ibu janin melahirkan seorang bayi perempuan dalam keadaan hidup dan normal. Kemudian bidan mengeluarkan plasenta dan ari-ari lalu dimasukkan ke dalam kendil dan diberikan ke ayah Janin, lalu dibawa pulang oleh ayah janin ke tempat kost di Sleman.
"Sekira Pukul 07.00.WIB, ayah janin membersihkan plasenta, namun setelah dibuka dan ditaruh di ember terlihat ada janin bayi, lalu dibersihkan dan dibalut dgn handuk, kemudian ayah janin menghubungi bidan dan bidan datang mengecek," jelas Thohirin.
Setelah itu jenazah janin dibungkus dengan handuk dan kain putih dan diikat serta dibungkus kantong plastik karena khawatir kehujanan. Lalu, ayah janin menghubungi adiknya membatu membawa janin pulang ke rumah di Secang untuk dimakamkan. Lalu.
"Pada Pkl 15.30 WIB, ayah janin dan adiknya dengan motor membawa janin ke Secang dengan posisi ayah janin mengendarai motor dan adiknya membawa jenazah. Di perjalanan, ayah janin sempat isi bensin di SPBU Murangan Sleman dan adiknya masih merasa memegang janin, masih di daerah Sleman, rantai motor mengalamai masalah dan berhenti di bengkel untuk membetulkan rantai. Lalu, sekitar 10 menit melanjutkan perjalanan dan saat itu adiknya sudah tidak memperhatikan apakah masih menggendong janin atau tidak," paparnya.
Setelah sampai di rumah, baru sadar bahwa janin yang dibawanya sudah tidak ada," kata Muthohir.
Kemudian ayah janin, dan adiknya dibantu keluarga dan relawan serta anggota Polsek melakukan pencarian dengan menyisir jalur, namun belum berhasil menemukan janin, selanjutnya melaporkan ke Polsek Secang.
"Polisi masih menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan koordinasi dengan Polres Sleman," pungkasnya.(Kbm3).
*Langkah Yang Dilakukan*
• Ikut membantu pencarian dengan menyisir jalur yang dilewati
• Melakukan wawancara terhadap ayah janin, ibu janin, adik ayah janin dan bidan
• Berkoordinasi dengan Polres Sleman dan Polres Magelang Kota
Tidak ada komentar: