Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Sandiaga Uno Sosialisasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 di Borobudur

kabarMagelang.com__Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jumat (4/6/2021). Acara yang dikemas dengan  penggabungan kekuatan sosial media dan media mainstream ini, diisi dengan kegiatan kunjungan menjelajah desa wisata yang sudah berkembang maupun berkelanjutan di daerah regional dan dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan.

 

Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Uno mengatakan tujuan dari acara tersebut adalah untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 agar dari 57.000 desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya Tarik wista tergerak untuk mendaftarkan desanya ke dalam program “Anugerah Desa WIsata Indonesia 2021”.

“Kegiatan ini dalam rangka sosialisasi desa wisata 2021, dengan tema “Indonesia Bangkit” dengan harapan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat,” ungkap Sandiaga Uno saat mengunjungi stand UMKM di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Candirejo, Borobudur, Magelang, Jumat (4/6/2021).

 

Sandi menyebutkan kegiatan ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata. Calon desa pendaftar tidak hanya bagi desa yang baru, melainkan desa rintisan, berkembang dan maju.

“Dengan adanya Anugerah Desa Wisata Indonesia 202, arget dari Kemenparekraf dapat mencatat setidaknya lebih dari 700 desa wisata yang masuk ke dalam data desa wisata Indonesia,” ujarnya.

Selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno menegaskan, dengan adanya kegiatan sosialisasi desa wisata ini, Kemenparekraf bisa memberikan arahan kepada desa-desa wisata se Indonesia dari segi digitalisasi, maupun dari segi protokol kesehatan.

 

“Dari sini kami banyak mencatat beberapa katagori yang dapat kita tingkatkan agar persiapan kebangkitan ekonomi nasional dapat kita hadirkan melali Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 ini. Dengan adanya desa wisata, kami juga ingin mendapatkan kebijakan yang berkeadilan, kenapa karena selama ini ada keterlibatan sampai masyarakat bawah, kebijakan yang bisa memberikan bantua kepada masyarakat bawah,” jelasnya.

 

Sementara dipilihnya desa Candirejo, karena desa tersebut satu-satunya desa di Magelang yang menerima sertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan dari kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif bersama 15 desa terpilih lainya di seluruh Indonesia.

Desa wisata Candirejo sendiri sesuai dengan namanya, yang berarti tanaha penuh dengan batu namun tetap subur, sehingga menghasil kerajinan tangan dari batu alam (ulekann, cobek, stupa hiasan). Candirejo dikenal juga sebagai simbol budaya jawa, mengunggulkan atraksi budaya seni tari jatilan, seni musik gamelan, hingga olahan kuliner berbahan dasar tempe yang sedang diusulkan menjadi warisan budaya dunia ke UNESCO.

Kepala Disporapar Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jateng terutama di Kabupaten Magelang memberikan stimulasi dana pengembangan desa wisata dalam tiga strata yaitu desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, dan desa wisata maju.

"Artinya kami juga akan menyambut kebijakan dari Pak Sandiaga Uno supaya ada sinkronisasi. Bukan hanya membangun desa, tetapi desa membangun, itulah konsep negara hadir yang kita inspairing kan kepada desa," jelasnya.

Untuk diketahui, dukungan dana bagi desa wisata berasal dari APBD mulai Rp 100 juta untuk desa wisata rintisan, Rp 500 juta untuk desa wisata berkembang, dan Rp 1 Miliar bagi desa wisata maju.

"Harapan kami, desa wisata yang maju nanti dapat bersaing dalam kancah internasional," pungkas, Sinoeng.(Kbm2).

 

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply