Klinik Mata Dr. YAP Tambah Akses Layanan Kesehatan Mata di Kota Magelang

kabarMagelang.com__Klinik utama mata "Dr.YAP" Kota Magelang telah resmi dibuka untuk melayani masyarakat umum. Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang pun mengapresiasi peresmian klinik tersebut karena menambah fasilitas kesehatan masyarakat di kota ini dan sekitarnya.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan, keberadaan klinik yang terletak di Ruko Grand Viko, Jalan Soekarno-Hatta Kota Magelang itu, dapat meningkatkan kemudahan aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan mata.

"Saya bersyukur, ini merupakan momen luar biasa, hadiah buat Kota Magelang. Menambah daya tarik, khususnya di bidang kesehatan, bagi masyarakat luar daerah agar berkunjung ke sini," terang Dokter Aziz, usai meresmikan Klinik Utama Dr.YAP Magelang, Selasa (2/11/2021).

Dokter Aziz berharap, klinik ini tidak sekadar melayani pasien mata, namun juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Magelang di bidang kesehatan.

"Harapan ke depan, bisa tumbuh dan berkembang menjadi rumah sakit. Selain itu bisa menyerap tenaga kerja asal Kota Magelang, untuk tenaga kesehatan, perawat juga karyawan," imbuhnya.

Ketua Umum Yayasan Dr. YAP Prawirohusodo, GBPH H. Prabukusumo menuturkan, kasus mata terbanyak di Kota maupun Kabupaten Magelang adalah refraksi, retinopati diabetika, dry eyes, katarak dan glukoma. Maka harapannya, klinik utama ini akan mampu berkontribusi menurunkan angka kesenjangan rasio kebutuhan dokter dengan jumlah penduduk sehingga kualitas kesehatan masyarakat meningkat.

"Tercapainya misi rumah sakit yaitu memberikan pelayanan yang fokus pada pasien, penyelenggaraan kesehatan mata yang profesional dan pengembangan ilmu kesehatan mata," papar Prabukusumo.

Pihaknya bercita-cita, ke depan klinik ini akan dikembangkan menjadi rumah sakit tipe C dengan layanan, SDM, sarana dan prasaran sesuai SOP rumah sakit, termasuk layanan operasi mayor, minor, ODC dan lasik.

Saat ini, klinik utama Dr. YAP sudah bekerjasama dengan BPJS sehingga semakin banyak warga yang bisa mengakses layanan klinik. Selanjutnya adalah mengembangkan layanan secara komprehensif yakni promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. (Ad).