Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Over Load Sampah TPA Pasuruhan Meluber ke Lahan Warga

kabarMagelang__Over Load tanggul penyangga dan pembatas Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPAS) Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan,  Magelang, setinggi kurang lebih 10 meter, ambrol. Akibatnya limbah dan tumpukan sampah melebar hingga ke lahan perkebunan warga.

Salah satu pemilik lahan perkebunan Muhammad Mahbub,(43) warga Wuwuhrejo, Desa Pasuruan, Kecamatan Mertoyudan, mengatakan lahan miliknya dan milik saudaranya berada di samping TPA dan terkena dampak secara langsung.

“Ini tanggulnya ambrol karena kedesak tumpukan sampah yang menggunung. Bahkan kalau hujan, air dari TPA dan sampah ada yang masuk ke lahan saya dan suadara saya ini,” katanya Sabtu (5/3/2022).

Dia menyebutkan tersebut ditanami pohon pisang, ketela, pepaya dan sengon. Sejak ambrolnya tumpukan sampah sering tergenang aliran air limbah sampah, dan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.

“Itu lahan produktif, tetapi mau bagaimana lagi puluhan tahun seperti itu. Pohon pepaya banyak yang mati, pohon pisangpun susah berbuah,” kata Mahbub.

Dia berharap pemerintah Kabupaten Magelang atau dinas terkait yang menangani segera memperbaiki pembatas yang sudah ambrol.

“Saya harap segera diperbaiki dengan ketebalan 1 meter, agar kuat dan kokoh tidak mudah terdesak banyaknya sampah,” ujarnya.

Mahbub mengaku sudah berkomunikasi dengan dinas terkait, untuk mencari solusi karena warga sekitar yang terkena dampaknya secara langsung. Bahkan pihaknya sudah mengusulkan agar tumpukan sampah bisa dijadikan olahan sampah namun sampai saat ini belum ada penyelesaian.

Soal bau sampah, Mahbub mengaku memaklumi hal tersebut. Namun, karena sudah over load seperti itu, Mahbub berharap segera ada solusi.

“Dulu sempat kami pilah sampah organik dan non organik. Kami jadikan pupuk, namun ada kendala ini itu sehingga kami berhenti. Saya harap dinas punya inovasi untuk mengurangi sampah yang menggunung ini,” ungkap Mahbub.

Sementara sebelumnya, Bupati Magelang Zaenal Arifin saat dikonfirmasi (3/3/2022) membenarkan bahwa  Kabupaten Magelang sudah darurat sampah.

“Kita sampaikan bahwa kita sampaikan kondisi darurat sampah, dan hal ini harus diselesaikan. Sebenarnya kita sudah siapkan jauh hari, dengan pengadaan tanah, Namun secara apresial anggarannya tidak sesuai dengan uang yang kita siapkan,” jelasnya.

Zaenal Arifin menyampaikan terkait pengelolaan sampah di TPA Pasuruhan akan melakukan apresial ulang.

“Namun sebelum mengadakan hal itu, kita dorong dulu TPS3R di wilayah. Karena hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama,  Pemda tidak mungkin menyelesaikan hal itu sendiri,” kata Zaenal.(Kbm2).

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply