Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Kirab Budaya Wanurejo Kembali Digelar Berlangsung Meriah

KabarMagelang.com__Ribuan warga Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang menggelar Gelar Budaya Wanurejo XV. Kegiatan ini merupakan event tahunan guna mengangkat potensi seni dan budaya desa  yang sempat mandek beberapa tahun akibat pandemi. 

Sejumlah kelompok seni dari sembilan dusun di Desa Wanurejo unjuk kebolehan di hadapan ribuan warga Borobudur dan sekitarnya. Mereka melakukan kirab dari Terminal Desa Borobudur menuju Balkondes Puri Budaya Wanurejo, yang dimulai sekira pukul 13.30. 

Kendati cuaca terik, namun tidak menyurutkan semangat para peserta kirab dan warga Borobudur untuk memadati kawasan tersebut. Ada kelompok seni tradisional topeng ireng, dayakan, marching band, hingga kirab ogoh-ogoh raksana dengan berbagai karakter. Setiap dusun juga membawa tumpeng dan hasil bumi. 

Meriahnya kirab budaya tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi wisatawan maupum masyarakat di sekitar Candi Borobudur. Mereka rela berdesakan di sepanjang route yang dilalui peserta kirab untuk menyaksikan jalanya kirab.

Kepala Desa Wanurejo Edi Supriantono menuturkan, kegiatan gelar budaya ini dilaksanakan guna memperingati lahirnya Desa Wanurejo yang ke 15 . 

Ikon yang digunakan adalah wayang sesuai dengan tema yang diusung yakni 'Ayang-Ayang, Surodiro Joyo Ningrat Lebur Dining Pangastuti'. 

"Sehingga, semua dusun harus mengeluarkan ogoh-ogoh yang berbentuk wayang. Ada semar, anoman, gatot kaca, dan lain-lain. Yang penting ikonnya wayang," ujarnya di sela-sela acara, Minggu (29/5/2022). 

Setiap tahunnya, ikon yang digunakan memang berbeda. Desa Wanurejo memilih ikon wayang lantaran selama ini, seni budaya terutama wayang seakan beku. Selain itu, desa tersebut juga merupakan satu desa wisata budaya. 

"Setelah tiba di Balkondes Puri Budaya Wanurejo, segenap tim penilai yang ada akan menilai masing-masing dusun berdasarkan ikon, dan hasil bumi, kreasi wayang dan lainnya. Sembilan dusun tersebut diantaranya Dusun Brojonalan, Tingal Kulon, Tingal Wetan, Bejen, Barepan, Jowahan, Gedongan, Ngentak, dan Soropadan," terang Edi.

Sementara itu, wakil ketua panitia Nuryanto mengatakan, kegiatan ini murni antusias dari masyarakat sendiri. 

"Ini patut disyukuri semua masyarakat bisa berpartisipasi memulihkan kembali tradisi budaya yang sudah dua tahun berhenti akibat pandemi," tuturnya.

Dia menambahkan adanya gelar budaya ini turut andil terhadap pengunjung wisata untuk menundanya kembali.

"Mereka banyak memperpanjang untuk menginap setelah tahu ada kirap budaya di Wanurejo ini," tandas pemilik Omah Budur ini.

Lucia Hary Sucahyowati, warga Dusun Jligudan, Desa/Kecamatan Borobudur mengaku senang  pasalnya kirab budaya ini kembali digelar. Dan antusias warga juga sangat tinggi. Mengingat selama dua tahun, tidak ada hiburan secara langsung. 

"Terhibur, karena selama ini tidak ada hiburan. Cuma televisi, dan tidak ada yang langsung," kata dia. (Kbm2).

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply