kabarMagelang.com__Warga, Desa Bumiharjo,
Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang menggelar Pasar Budaya “Grebeg Telo”.
Kegiatan selama dua hari Sabtu-Minggu (20-21/8/2022) tersebut
dilaksanakan di area perkebunan bambu Dusun Sodongan.
Pasar budaya “Grebeg Telo” ini sebelumnya, dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang diwakili yang Siti Adi Waryanto, dilanjutkan dengan penampilan berbagai kesenian, serta bazar berbagai jajanan jadul dari desa setempat.
”Pada hari ini, kami mengajak ibu-ibu PKK untuk mengolah hasil ketela yang ada di Desa Bumiharjo untuk menjadi beragam olahan,” ungkap wakil ketua panitia, Catur Prabowo, Minggu (21/8/2022).
Dia menjelaskan pasar budaya dilaksanakan dengan mengambil ikon ketela, pasalnya di desa tersebut mayoritas perkebunan ditanami ketela.
”Kita menggunakan ketela karena di sini banyak petani, pengusaha ketela. Kita ingin mengangkat, mengedukasi ke masyarakat luas bahwa dari ketela bisa menghasilkan beragam makanan,” kata Catur.
Dia menyebut, beberapa olahan ketela yang dibuat oleh warga setempat di antaranya combro tela, rolade, perkedel, lemet, kolak tela, bajingan tela dan lain sebagainya.
”Kita ingin mengajak warga untuk lebih kreatif lagi dalam mengolah ketela,” ujarnya
Adapun yang menarik pada pasar budaya ini, adanya 19 tumpeng ketela yang dikirab dan dilombakan, Usai penilaian, tumpeng ketela tersebut di grebeg dan menjadi rebutan warga, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
”Di dusun sini ada 19 RT. Masing-masing RT membuat satu tumpeng dan dari panitia satu tumpeng,” jelasnya.
Dia menambahkan, akan rutin menggelar pasar budaya dengan menggandeng seluruh komponen masyarakat.
”Kami berencana akan melaksanakan kegiatan ini secara rutin, dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” pungkas Catur.(Kbm2).
Tidak ada komentar: