KabarMagelang.com__Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. mengambil Apel Jam Pimpinan di halaman depan Mapolres Magelang, Kamis (25/08/2022) pagi. Kegiatan diikuti Wakapolres Magelang Kompol Aron Sebastian, S.I.K.,M.Si, para Kabag, Kasat, Perwira, Kapolsek jajaran, anggota Polres Magelang dan Kanit Reskrim jajaran Polsek.
Dalam arahannya, Kapolres Sajarod mengatakan, setiap Apel Jam Pimpinan ataupun Apel Pagi peserta selalu mengucapkan bersama-sama Tribrata dan Catur Prasetya. Keduanya adalah modal dasar sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja.
“Tolong ini diucapkan baik-baik, dihayati serta dilaksanakan. Kita juga menyanyikan Mars Polri dan Hymne Polri. Rekan-rekan cukup berbuat baik saja tidak perlu menambah dengan hal-hal yang dapat mencoreng nama baik Institusi Polri,” tegasnya.
Sajarod menandaskan, dirinya sudah menyampaikan kepada anggotanya, setiap berangkat ke kantor atau ke mana pun pergi niatkan setiap langkah adalah ibadah. Setidaknya dengan niat tersebut semua sudah mendapatkan pahala.
“Tolong jaga kekompakan dan soliditas setiap anggota termasuk juga keluarga. Jangan termakan isu berita bohong, atau informasi tidak dapat dipertanggungjawabkan alias hoax terkait apa pun juga, khususnya terhadap institusi kita,” pintanya.
Kapolres mengajak seluruh personel Polres Magelang untuk menerapkan pola hidup sederhana, dan menjauhi gaya hidup hedonis. Karena saat ini setiap anggota Polri telah menjadi sorotan masyarakat serta tidak perlu bermain media sosial dengan menampilkan apa yang dimiliki. Di mana secara tidak langsung mendorong publik ataupun masyarakat akan mengoreksi hal itu.
“Bila ingin menampilkan di medsos, tampilkan aktivitas dalam melaksanakan kegiatan, berupa hal-hal yang baik dan positif,” imbuhnya.
Disampaikan pula, dalam beberapa hari ke depan akan dilaksanakan salah satu rangkaian kegiatan internasional, yaitu G20 di Candi Borobudur. Untuk itu, Sajarod menekankan dari sekarang harus buka mata buka telinga. Untuk mendeteksi secara dini setiap adanya potensi-potensi yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah Kabupaten Magelang khususnya di Borobudur.
“Kita semua dapat mengemban fungsi intelijen, jangan ragu, jangan segan dan jangan takut apabila ada hal-hal yang menurut rekan-rekan pantas dan layak untuk dilaporkan, segera laporkan. Sehingga dapat dievaluasi dan diambil keputusan secara cepat untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Sehingga hal tersebut tidak berpotensi mengganggu terselenggaranya kegiatan G20. Kapolres tidak ingin hanya sebagai pemadam kebakaran setelah kejadian baru datang.
“G20 merupakan pertarungan nama baik negara Indonesia di mata negara-negara luar yang hadir pada saat itu,” pungkasnya. (Kbm2).
Tidak ada komentar: