Borobudur,
kabarMagelang.com__Seorang
pengendara sepeda motor tewas dan satu pengendara lainya mengalami luka setelah
ditabrak mobil dari arah berlawanan. Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut
terjadi di Jalan
Umum Brojonalan menuju Borobudur (Jl. Balaputra Dewa) depan RM. Pawon Ganim Dusun
Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Selasa (15/11/2022)
pagi.
Kecelakaan yang sempat terekam cctv milik warga itu diduga diakibatkan dari pengemudi mobil Daihatsu Xenia No Pol AA 1012 YZ dalam kondisi mengantuk. Pasalnya dalam rekaman cctv yang sangat jelas, bahwa mobil datang dari arah simpang tiga Brojonalan dengan kecepatan tinggi, sesampainya di lokasi kejadian tiba-tiba melampaui garis marka dan langsung menabrak pengandara sepeda motor yang berjalan dari arah berlawanan.
Setelah menabrak dua pengendara, mobil tersebut tampak masih melaju, dan baru berhenti setelah menabrak pagar tembok depan sebuah rumah makan.
Saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan dengan membawa pengemudi mobil untuk dilakukan cek ke rumah sakit, apakah pengemudi dalam pengaruh minuman keras (mabok) atau tidak.
Kasatlantas Polresta Magelang AKP. Satrio Bagus Wira Wicaksana, mengungkapkan korban meninggal Pengendara Spm Honda Vario Nopol AA 3174 XT nama Markus Utomo (59) warga Jligudan, Borobudur.
“Dia mengalami luka cidera kepala, dan meninggal dunia di RSUD Muntilan,” ungkapnya.
Sedang korban kedua pengendara Spm Honda Beat Nopol AA 5767 DG nama Ema Yulianti (33) warga Kedungombo, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur.
“Mengalami luka patah tulang kaki kanan dan kiri, dan dirawat di RSD Merah Putih,” kata Satrio.
Kronolgis kejadian pada pukul 05.33 Wib, mobil Daihatsu Xenia No Pol AA 1012 YZ melaju dari arah Brojonalan menuju Borobudur sesampai tempat kejadian tiba-tiba berjalan terlalu ke kanan sehingga keluar jalur dan masuk jalur berlawanan.
“Pengemudi Bagas Choirul Umam (20) warga Desa Sriwedari, Salaman, Magelang. Diduga saat sampai dilokasi pengemudi ini mengantuk,” ujarnya.
“Namun demikian kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa pengemudi apakah kecelakaan akibat mengantuk atau karena pengaruh miras,” jelas Satrio.
Sementara salah satu penumpang mobil Wawan mengaku rombongan empat orang pulang menghadiri acara di Jogja, kemudian sesampainya di Muntilan berhenti dan berganti pengemudi.
“Awalnya saya yang menyetir, sampai di Muntilan bergantian sama Bagas,” akunya.(Kbm2).
Tidak ada komentar: