Borobudur, kabarMagelang.com__Bawaslu Kabupaten Magelang, dan Panwaslu Kecamatan Borobudur serta Panwaslu Kelurahan/Desa melakukan aksi simpatik sosialisasi Pemilu dan mengajak Masyarakat menjadi pengawas partisipatif, di Pasar Borobudur, Magelang, Senin (27/2/2023) siang. Bawaslukab Magelang berharap dengan kegiatan ini masyarakat bisa bergabung menjadi pengawas partisipatif guna mengawasi jalanya Pemilu 2024 sehingga tidak terjadi pelanggaran.
Ketua Bawaslukab Magelang M.Habib Shaleh S.S, didampingi Kordiv Penanganan Penindakan dan Penyelesaian sengketa H. Fauzan Rofiqun, mengatakan, Bawaslu Kabupten Magelang bersama Panwaslu Kecamatan serta Panwaslu Kelurahan/Desa melakukan sosiaslisasi di pasar Borobudur.
"Kita, bersama-sama mengajak masyarakat, menjadi pengawas partisipatif dengan mengawasi
coklit,” ungkapnya di sela-sela sosialisasi di Pasar Borobudur.
Dia
menjelaskan bahwa saat ini tahapan yang sedang dilakukan pengawasan adalah
pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih yang dilakukan
oleh Pantarlih.
“Saat ini ikan
tahapanya coklit, sehingga kita bersama Panwasdes dan Panwaslucam mengawasi
coklit bersama sama. Dan agar lebih maksimal kita mengajak masyarakat untuk
mengawasi coklit juga. Ini tentunya dalam rangka mencegah potensi pelanggaran. Pelanggaran
yang ada kita cegah bersama-sama,” jelas Habib.
Pada kesempatan
tersebut Bawaslukab Magelang juga mengajak masyarakat yang ada di Pasar
Borobudur mulai dari, para pedagang, tukang becak, tukang ojek, serta pengunujung
pasar yang ditemui untuk bersama Bawaslu menjadi keluarga anti money Politik.
“Selama ini kan
basis pelanggaran money politik ada di rumah-ramah dan keluarga. Mereka menyabarkanya
secara door to door. Untuk itu kami mengajak masyarakat menjadi keluarga anti
money politik. Karena dengan menjadi keluarga anti money politik, ruang gerak politik untuk membagi bagi uang
semakin terbatas,” ungkapnya.
Dia
menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian rangkaian dari “Apel Patroli
Kawal Hak Pilih” bersama Panwaslu
Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) yang dilaksanakan di Halaman
Bawaslukab Magelang, Senini (27/2/2023) pagi.
“Kami tadi
melakukan Apel Patroli Kawal Hak Pilih dan kemudian kegiatan itu kita lanjutkan
dengan aksi simpatik di Pasar Borobudur. Dengan membagikan tiga jenis sticker pencegahan
pelanggaran Pemilu kepada masyarakat dan para pedagang. Kebetulan Pasar
Borobudur ini banyak pengunjungnya dan terletak dekat dengan Candi Borobudur,
sehingga tingkat kerawananya tinggi,” ujar Habib.
Habib menerangkan
sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui secara benar apa
itu Pemilu. Oleh karena itu, dia berharap masyarakat Kabupaten Magelang bisa bergabung
dengan Bawaslukab Magelang untuk bersama-sama mengawasi Pemilu, dengan menjadi
pengawas partisipatif.
“Dan tadi
hasil komunikasi kami dengan beberapa para pedagang, mereka belum banyak
mengetahui tentang Pemilu, kerawanan pemilu, pelanggaran Pemilu, maka itu
penting untuk melakukan sosialisasi, edukasi, kepada masyarakat,” pungkas Habib.(Kbm2).
Tidak ada komentar: