Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » » Kondisi Pasar Sraten Sangat Memprihatinkan, Banyak Atap Lapuk dan Nayris Runtuh

kabarMagelang.com__Ratusan kios dan los Pasar Sraten, Desa Donorojo, Magelang kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan. Hampir semua atap dalam pasar tersebut berlubang dan nyaris runtuh.

Sebagian los yang ada dalam kondisi juga banyak yang rusak dan beberapa diantaranya berlubang. Bahkan bangunan fasilitas umum seperti kamar mandi kondisinya sangat kumuh dan sebagian dindingnya mabruk.

Kondisi tersebut membuat sebagian pedagang terpaksa memasang tiang secara mandiri menggunakan bambu guna menahan atap yang mereka tempati tidak runtuh.

Selain itu pasar ini kondisi lantai sudah banyak yang rusak dan berlubang, drainase juga sangat kecil sehingga dipastikan akan selalu terjadi genangan jika swaktu-waktu turun hujan. Hal demikian sangat mengkhawatirkan keselamatan baik bagi pedagang maupun para pembeli.

Pasar Sraten tersebut juga dinilai sudah berkurang keamananya, pasalnya bangunan belakang pasar sudah banyak yang roboh sehingga mudah dimasuki orang dan pencurian terutama pada malam hari.

Bangunan sudah banyak yang rapuk, karena menggunakan kayu. Atap rapuk, kropos dan disangga secara mandiri,” ungkap Sekretaris Pengelola Pasar Sraten, Indah Fitri A
stuti, saat ditemui Selasa (31/10/2023).

Dia menyebutkan kondisinya sudah sangat memprihatinkan, terutama saat musim penghujan. Banyak yang rusak, sanitasi tidak ada/rusak.

“Kalau hujan menggenang di banyak tempat, dan licin,  sehingga membahayakan pembeli dan pedagang,” katanya.

Dari sisi keamanan, pasar ini juga dinilai kurang aman, pasalnya pagar yang ada di belakang sudah tidak layak, dan ada yang berlubang. 

“Sudah beberapa kali terjadi pencurian di dalam pasar,” ujar Indah Fitri.

Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Donorojo Amad Kuncoro nengungkapkan pasar Sraten dibangun sejak tahun 1990, dan sampai saat ini ada kurang lebih 250 pedagang.

“Tahun 2020 awal covid, pernah ada sosialisasi rencana revitalisasi. Saat itu, banyak pedagang yang setuju,” ungkapnya.

Dia mengaku sebenarnya Pemerintah Desa Donorojo sudah beberapa kali membahas pembangunan pasar tetapi sampai saat ini belum juga ada kesepakatan kapan mau dimulai.

“Sudah pernah rapat tiga kali. Bahkan yang daftar ada 300 orang. Padahal jumlah yang terdaftar ada 250. Tetapi gagal, karena sejumlah  masalah. Salah satunya karena covid,” jelas Kuncoro.

Pihaknya berharap agar pasar Sraten ini segera dibangun dan menyarankan agar proses pembangunanya berdasarkan petunjuk dari Dinas terkait.(kmgl/az).

 

 

 

 

 

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply