Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Cegah Tawuran, Polisi Amankan Puluhan Pelajar SMP dan Motor di Borobudur


Borobudur__Anggota Polresta Magelang berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan 36 pelajar dari beberapa sekolah SMP di Magelang, Selasa (14/5/2014) petang. 

Dari 36 pelajar SMP tersebut tiga diantaranya pelajar SMK dan dua tidak sekolah.

Mereka langsung diamankan ke Mapolresta Magelang untuk dilakiakan pembinaan dengan mengundung orang tua masing-masing. 

Selain itu Polisi juga mengamankan 22 sepeda motor milik mereka untuk dilakukan tindakan penilangan.

Kabag Ops Polresta Magelang Kompol Eko Mardiyanto mengatakan sebenarnya siswa SMP ini akan melaksanakan konvoy, mereka mengatakan sebagai pesta kelulusan. 

"Namun kenyataannya, siswa ini ada yang sudah tidak sekolah ada juga yang masih kelas VIII, ini menjadi perhatian kita semuanya dan pelajar dari beberapa SMP ini di Kabupaten Magelang lebih kurang 36 anak," ungkapnya.

Dia menyebutkan selain 36 anak, pihaknya juga mengamankan 22 kendaraan roda dua yang mereka gunakan. 

"Kita juga mengamankan kendaraan roda dua yang mereka gunakan. Sebenarnya se usia mereka belum boleh dan mereka juga belum syarat untuk memiliki SIM masih belum bisa," tegas Eko Mardiyanto.

Periatiwa tersebut terjadi di area persawahan kawasan Balkondes Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur sekira pukul 16.00 WIB.

"Ini kita dapatkan di area persawahan di Borobudur, mereka sengaja berkumpul di situ. Kemudian ada laporan warga dan sudah kita dapat informasi kita laksanakan pengamanan," ujarnya.

"Saat ini yang bersangkutan kita bawa ke Polresta Magelang dan nanti akan kita undang orang tuanya berikut perwakilan sekolah. Nanti akan kita bina malam in beserta orang tuanya," kata Eko Mardiyanto.

Dia menbahkan bahwa konvoi tersebut ada dari beberapa sekolah yang berbeda. 

"4 sekolahan berbeda. Berbeda kecamatan, ada dari Grabag, Mungkid, Borobudur," terangnya. 

Kegiatan itu ada dari mereka yang sengaja diundang. Dari Kecamatan Grabag diundang ke Borobudur, dengan menggunakan sarana media sosial. Numum ada beberapa yang sudah tidak sekolah, bahkan ada yang dikeluarkan dari sekolah.

"Mereka informasinya juga mau ada tawuran makannya kita cegah supaya itu tidak terjadi," paparnya.

"Mereka juga tidak ditemukan senjata tajam dan minuman keras," pungkas Eko Mardiyanto.(haq). 

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply