Mungkid, kabarMagelang.com__Ribuan umat Budha dari berbagai dareah mengikuti kirab Asalha Mahapuja 2568BE/2024. Ribuan umat Budha ini berjalan kaki, sambil membawa bunga sedap malam dan bermeditasi dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Magelang Minggu (14/7/2024) siang.
ketua panitia Bhikkhu Gutadhammo Mahathera mengatakan kirab ini merupakan rangkaian Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) yang digelar oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) bersama keluarga Buddhis Theravada Indonesia (Astinda, Magabudhi, Wandani dan Patria.
“Kirab itu dimualai dari Candi Mendut, melalui Candi Pawon, dan berakhir di Candi Agung Borobudur. Prosesi kirab Asalha Mahapuja itu adalah penghormatan kepada Guru Agung Sang Budha Gautama,” jelasnya Minggu (14/7/2024).
Dia mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk penghormatan untuk menjunjung kebesaran Sang Buddha, Dhamma dan Sangha. Merawat keyakinan umat Buddha dan juga memberikan kesempatan untuk mempraktekkan Dhamma
“Makanya prosesi atau kirab ini, harus dilakukan dengan keyakinan juga harus sungguh sungguh. Ya juga harus konsentrasi juga. Jadi bukan kemudian asal jalan tidak. Jadi itu adalah hal hal yang memang perlu untuk di cermati perlu untuk diikuti oleh peserta,” terangnya.
“Prosesi kirab Asalha Mahapuja diikuti kuang lebih 10 ribu peserta dari berbagai daerah,” kata Bhikkhu Gutadhammo.
Kirab Asalha Mahapuja yang dimulai pada pukul 13.30 tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi warga sekitar. Terlihat di sepanjang rute kirab warga antusias menyaksikan jalanya kirab.
“Sebenarnya tidak ada niat menonton arak-arakan ini. Pas main ke sini kok ada kirap yan sekalian melihat. Bagus kirabnya rapi. Pokoknya bisa buat hiburan tersendiri,” kata Ari dari Kota Surakarta.(haq).
Tidak ada komentar: