Mungkid, kabarMagelang__Harga kobis dan tomat di petani anjlok, Pemerintah Kabupaten Magelang bekerjasama dengan Campion Cabai Kabupaten Magelang mengadakan Gerakan peduli petani untuk membeli sayuran dengan harga layak petani, di Lapangan Drh. Soepardi Sawitan, Mungkid, Rabu (2/10/2024). Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (2-3/10/2024) ini diharapkan seluruh ASN Pemda Magelang membantu petani untuk membeli sayur dengan harga layak petani.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang Romza
mengatakan kegitan ini merupakan gerakan peduli petani yang diinisiasi Pemda
Magelang melalui surat edaran Sekda Kabupaten Magelang nomor
520/2668/20/2024. Yang ditujukan seluruh perangkat daerah, pimpinan BUMD
serta pimpinan instansi untuk gerakan peduli petani dengan harga layak petani,.
“Hal ini untuk mensikapi harga produk sayuran di lapangan
yang sekarang mengalami penurunan dengan tujuan untuk membantu petani sayur
agar tidak terlalu merugi. Dan ini terjadi di semua daerah yakni di sentra
sayuran Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Semau melimpah,” ungkapnya.
Dia menjelaskan kegiatan akan dilaksanakan di beberapa
tempat selama dua hari (2-3/10/2024). Oleh karena itu pihaknya mendorong agar
seluruh ASN di Pemda Magelang membeli produk sayuran dari petani tersebut.
“Gerakan ini kita coba dua hari. Dan Gerakan peduli petani
tidak hanya disini, nanti silakan seluruh ASN untuk membeli di sentra-sentra
yang disediakan seperti di pasar agar semua bisa hadir untuk membantu petani,”
ujar Romza.
Dia menyebutkan untuk hari petama ini disediakan tiga
sampai empat kwintal kobis, 1,5 kwintal tomat, dan 25 kg gram cabai serta
25 kg loncang dan sledri.
“Semua sudah diwujudkan dalam paket bungkusan dengan harga
15 ribu rupiah perpaket yang terdiri dari beberapa komponen sayuran,” katanya.
Romza menambahkan meskipun beberapa prodauk petani
mengalami penurunan, namun untuk produk lainya masih dinilai normal diantaranya
cabai.
“Harga sayuran hari ini yang paling jatuh kobis dimana
informasi dari analis pasar hanya 500 rupiah perkilogram dan untuk tomat 750
rupiah perkilogram,” ujarnya.
“Sedang harga cabai itu masih relative bagus, yaitu untuk
cabai rawit masih kisaran 30 ribu rupiah perkilogram, dan cabai kriting kisaran
10 ribu rupiah,” tambah Romza.
Ketua Campion Cabai Kabupaten Magelang Sudarno mengatakan
bahwa sayuran yang disediakan kali ini berasal dari kelompok tani Sumber Makmur
Kecamatan Ngablak. Dia mengaku bahwa saat ini untuk sayuran jenis kobis sedang
panen raya.
“Jadi memang untuk saat ini petani khususnya kobis lagi
panen raya dan harganya turun. Namun karena ini bekerjasama dengan Pemda
Magelang kita membelinya ke petani 1000 rupiah perkilogramnya,” katanya.
Dia menerangkan di musim panen raya ini para petani
mengeluh, pasalnya hasil panenya terutama kobis tidak ada yang mau membeli. Dan
ini terjadi di beberapa daerah seperti Dieng Banjarnegara dan Karangkobar.
“Jadi kami ketika tanya ke petani, mereka (pedagang) tidak
ada yang mau beli. Yang biasanya mereka mengambil setiap panen 2 ton sampai 10
ton, untuk saat ini mereka tidak mengambil karena katanya di pasar tidak laku,”
jelasnya.
“Ini karena memang di Kabupaten Magelang lagi panen raya.
Kemarin informasi dari Dieng dan Karangkobar, Banjarnegar, juga sama lagi
panen raya,” pungkas Sudarno.9rez)
Tidak ada komentar: