Mungkid, kabarMagelang__Calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa dan Istri Diah Erwiany melakukan roadshow di Kabupaten dan Kota Magelang, Minggu (3/11/2024). Salah satu yang dikunjungi yakni Bhante Sri Pannavaro Mahathera, di Vihara Mandut, Kecamatan Mungkid, Magelang.
Mantan Palima TNI pada Pemerintahan Jokowi ini juga menilai optimis bahwa
pemerintahan Prabowo kedepan memiliki kepedulian yang sangat tinggi untuk
membangun Indonesia yang lebih baik.
Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 tersebut mengatakan
kunjunganya ini dalam rangka melaksanakan kegiatan yang diselenggarakan oleh
DPD PDIP Jawa Tengah. Salah satu kunjunganya yakni mendatangi Vihara Mandut dan
bertemu dengan Bhante Sri Pannavaro Mahathera.
“Ya beliau hanya
berpesan bahwa kalau kita diberikan Amanah, Bhante juga kan Masyarakat di Jawa
Tengah yang masih membutuhkan perhatian. Borobudur dan sekitarnya intinya soal sosial.
Karena beliau sangat peduli dengan kondisi sosial di Jawa Tengah. Beliau sangat
terbuka saya beruntung bisa diterima tadi,” ungkapnya usai makan siang bersama
di Semesta Borobudur.
Selain itu dia
mengungkapkan knjunganya juga dalam rangka menggali data yang ada di Masyarakat Khusunya Kabupaten
Magelang.
“Kita keliling dalam
rangka menambah data-data. Ya semoga
bertambah data-data itu,” ujar Andika.
Disinggung soal debat
pertama Andika menjelaskan bahwa secara akademik sudah dipersiapkan, namun demikian
Andika mengakui pada kenyataan di lapangan banyak perbedaanya.
“Secara akademik kita
mulai mempersiapkan tetapi temuan di lapangan kadang-kadang berbeda. Mungkin
betul temuan akademik itu secara jenderal di Jawa Tengah, tetapi mungkin
kota-perkota berbeda,” terangnya.
“Misdalnya kemarin di
Wonosobo itu ketua kelompok tani bukan masalah pupuk bagi mereka. Sementara secara
umum kita sering dengar bahwa masalah itu salah satunya pupuk gitu lho. Ternyata
disitu bukan. Ada hal lainlah, rahasia
dulu,” sambung Andika.
Saat ditanya terkait permukaan
laut yang saat ini dinilai lebih tinggi dari daratan, Andika mengungkapkan
masalah tersebut merupakan tugas bersama termasuk pemerintah pusat.
“Ya itu masalah tugas
bareng-bareng itu mas, karena itu masalah yang butuh penanganan masif ya. Dan dari
segi anggaran mungkin pemerintah pusat saja mungkin harus mencicil. Apalagi kalau
kami saja, jelas diluar kemampuan, tapi itu memang harus, toh selama ini juga
dicicil kok, pemerintah pusat juga,” bebernya.
Oleh karena itu perlu
adanya dukungan ari semua pihak termasuk dari pemerintah pusat dibawah
pemerintahan Presiden Parabowo.
“Ya kami jelas perlu
dukungan dari semua pihak termasuk dari pemerintah pusat. Presiden Prabowo itu
punya kepedulian yang sangat tinggi untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Dan
saya optimis beliau pasti punya komitmen yang kuat. Jadi kita beruntung punya
pemerintahan yang menurut saya punya visi yang lebih dalam untuk kemajuan
Indonesia,” pungka Andika.(rez).
Tidak ada komentar: