kabarMagelang__Penuh suasana haru
mewarnai acara pelepasan dan wisuda purna ratusan siswa SMK Muhammadiyah I
Mutilan kelas XII tahun ajaran 2024/2025 yang digelar pada Kamis
(15/5/2025) di gedung Balai Wayang, Kecamatan Salam, Magelang. Sebanyak 25
siswa diantaranya tidak bisa mengikuti wisuda dikarenakan sudah diterima
bekerja di beberapa daerah.
Pelepasan bertajuk “Semangat Juang Generasi Unggul”
tersebut dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang
Sugiyono, Ketua Majelis DIkdasmen dan PNF PDM Kabupaten Magelang Muh Rofi,
serta ratusan para wali siswa .
Kepala SMK Muhammadiyah I Muntilan Slamet S.Pd.Kim,
mengatakan bahwa acara ini merupakan kebahagiaan bagi keluarga besar SMK
Muhammadiyah I Muntilan yang sudah berhasil melepas dan mewisuda sebanyak 397
siswa dari 4 jurusan yaitu teknik permesinan, teknik kendaraan ringan, teknik
sepeda motor dan rekayasa perangkat lunak (RPL).
“Wisuda ini bukan bermaksud untuk hura-hura, atau
senang-senang pesta dan lainya. Melainkan suatu apresiasi dan penghargaan dari
SMK Muhammmadiyah I Muntilan terhadap anak-anak kami yang selama tiga tahun
sudah belajar dan menuntut ilmu di SMK ini,” ungkapnya.
Dia menuturkan untuk pelepasan tahun ini juga menjadi
kebanggan tersendiri dimana prosentase anak yang sudah bekerja sebelum wisuda
meningkat dari tahun sebelumnya. Selain itu juga sudah yang sedang berbproses
mengikuti seleksi untuk bekerja.
“Jumlah siswa yang sudah bekerja sehingga tidak bisa
mengikuti wisuda tahun sebanyak 25 siswa. Mereka ada yang di Tangerang, Kendal,
Ungaran, Jogjakarta, dan Solo. Kemudian ada juga yang saat ini sedang masa
tunggu untuk bekerja meraka sudah berproses dan seleksi,” jelas Slamet.
Selain itu pihaknya telah membebaskan kepada seluruh siswa
setelah lulus, hal ini sesuai dengan slogan dari SMK Muhammadyah I Muntilan
itusendiri yakni “bekerja, melanjutkan, dan wirausaha” (BMW).
“Jadi kami membebaskan kepada mereka setelah lulus mau
bekerja, mau melanjutkan kuliah atau berwira usah. Saat ini memang banyak yang
sedang berproses untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru. Mudah-mudahan ilmu
ketrampilan yang didapat bisa dibawa untuk bekal mereka dalam bekerja,”
ujarnya.
Salah satu Pimpinan Daerah Muhammmadiyah Kabupaten
Magelang, Sugiyono, sangat mengapresiasi atas keberhasilan serta
pelepasan wisuda purna siswa yang dilaksanakan oleh SMK Muhammadiyah I Muntilan
ini. Pihaknya berharap prestasi ini bisa diikuti oleh SMK-SMK Muhammadiyah
lainya.
“kami berharap prestasi ini bisa diikuti oleh SMK-SMK
Muhammadiyah lainya. Semangat juang generasi unggul adalah generasi yang
berkarya nyata. Ini produk harapan kita memang benar-benar bisa menghasilkan
generasi yang memberi manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi dirinya,
keluarganya, maupun masyarakat,” harapnya.
Dia menambahkan guna mencapai predikat unggul setidaknya
ada tiga hal yang harus dipegang oleh SMK lainya maupun siswa.
“The Best, harus yang terbaik, kemudan The first
(mendahului dari yang lain), bisa menemukan hal-hal yang baru dan pertama,
serta disempurnakan dengan The different, yakni punya perbedaan dengan yang
lain,” tuturnya.
Ketua Panitia Pelepasan dan Wisuda, Wirasti S.Pd, menyebutkan
bahwa pelepasan dan wisuda untuk tahun ini lebih meningkat dibanding tahun
sebelumnya dimana jumlah siswa yang lulus meningkat jumlahnya, dan lulus 100
persen.
“Masing - masing jurusan diberikan penghargaan untuk
lulusan terbaik mulai dari juara satu hingga juara tiga,” katanya.
Sementara salah satu lulusan Anin Maslikhatun
Fitria, mengaku sangat bersyukur dan tidak mengira akan masuk tiga
besar. Menurutnya SMK Muhammadiyah I Muntilan ini yang paling
unggul di wilayah Muntilan.
“Untuk biaya dan lain-lain selama sekolah di SMK
Muhammadiyah I Muntilan memiliki banyak program biaya keringanan hingga bantuan
lainya,” ucapnya.(res)
Tidak ada komentar: