Borobudur, kabarMagelang__Polsek Borobudur, berhasil menggagalkan aksi tawuran yang diduga akan dilakukan oleh kelompok remaja di Jalan Magelang – Borobudur, tepatnya di simpang tiga Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Sabtu (5/7/2025) sekira pukul 04.00 pagi.
Saat Polisi datang
para terduga tersebut langsung melarikan diri, namun beberapa barang bukti sajam,
HP, dan sepeda motor, berhasil diamankan.
Kapolsek Borobudur
AKP Marsodik saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadiat tersebut. dia
mengungkapkan periistiwa berawal dari laporan warga melalui sambungan 110 tentang adanya segerombolan anak muda membawa
sajam di Pertigaan Dusun Brojonalan, Desa
Wanurejo, Borobudur.
“Pukul 04.00 WIB,
KSPKT, Piket Polsek Borobudur dibantu warga mendatangi lokasi dan mendapati
segerombolan anak muda yang sedang berkumpul dengan membawa sajam. Setelah
melihat petugas datang, segerombolan pemuda tersebut melarikan diri,” ungkapnya.
Meski para pemuda
berhasil kabur, namun petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang
ditinggalkan di lokasi kejadian. Di
antaranya terdapat empat buah clurit, satu tongkat golf, satu buah ganco, serta
lima unit handphone dari berbagai merek seperti Realme, Oppo, iPhone, Xiaomi,
dan satu unit tanpa merek.
Selain itu, empat
unit sepeda motor juga turut diamankan, yakni Honda Vario nomor polisi AA 3281
CG beserta STNK, Yamaha dengan nomor polisi 4035 AKB lengkap dengan STNK, Honda
Scoopy dengan nomor polisi 3970 QT, serta satu unit Honda Astrea Grand.
“Kami masih melakukan
penyelidikan untuk mengetahui identitas para pemuda tersebut, serta memastikan
apakah ada keterkaitan dengan tindak kriminal lain,” ujar Marsodik.
Kapolsek meminta agar
para remaja yang kabur tersebut untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.
"Silahkan datang
ke Polsek Borobudur mengingat Barang bukti sudah diamankan di Mako Polsek
Borobduur. Termasuk sepeda motor, " tegasnya.
Pihak juga mengimbau
masyarakat, terutama orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap
aktivitas anak-anaknya, khususnya pada jam-jam rawan.
“Kami mengajak
masyarakat agar aktif melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan. Kerja sama
ini penting untuk menjaga keamanan lingkungan,” tutup AKP Marshodik. (rez).
Tidak ada komentar: