KabarMagelang__Kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang empat atau lampu merah Secang Magelang, Kamis (16/10/2025) siang.
Peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha NMax dengan truk pengangkut gas milik SAMATOR yang diduga mengalami rem blong.
Truk yang tak terkendali ini berhenti beberapa meter setelah menabrak tiang tilpon dan rumah warga.
Akibat kecelakaan itu, dua pemuda asal Ungaran mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Selain itu bagian depan rumah warga juga rusak akibat tertabrak.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban merupakan pengendara dan pembonceng sepeda motor yang sama.
“Benar, telah terjadi laka lantas melibatkan sepeda motor Yamaha NMax dan truk SAMATOR. Korban mengalami luka ringan,” kata Ipda Ricky, Kamis (16/10/2025) siang.
Diketahui korban bernama Raqis Pratama selaku pembonceng dan Ilham Bagus Setiawan sebagai pengendara, keduanya merupakan warga Ungaran.
Ilham mengalami lecet pada tangan kanan dan kini sedang menjalani perawatan di RSJ Kota Magelang.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, sepeda motor Yamaha NMax yang dikendarai korban melaju dari arah Semarang menuju Magelang. Sesampainya di lampu lalu lintas, pengendara berhenti karena lampu menyala merah.
"Tiba-tiba dari arah yang sama (belakang) datang truk pengangkut gas SAMATOR yang diduga mengalami rem blong. Karena jarak sudah terlalu dekat, truk tersebut menabrak bagian belakang sepeda motor korban," jelasnya.
"Akibat benturan itu, kedua korban terjatuh dan mengalami luka. Keduanya kemudian dievakuasi ke RSJ Kota Magelang untuk mendapatkan perawatan medis," ungkap Ricky.
Satlantas Polresta Magelang saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.
“Kami masih mendalami keterangan sopir truk dan saksi di lokasi. Dugaan sementara karena sistem pengereman truk tidak berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan besar agar selalu memeriksa kondisi rem dan kelayakan kendaraan sebelum beroperasi, guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa. (Rez).
Tidak ada komentar: