kabarMagelang__Wakil Menteri Sosisal (Wamenso) RI, Agus Jabo Priyono menyerahkansecara simbolis bantuan 25 ekor kambing jenis saanen kepada kelompok tani di Balai Desa Kajoran ,Kecamatan Kajoran, Magelang, Minggu (26/10/2025). Bantuan stimulant tersebut diterimakan ke 5 kelompok tani di tiga Kecamatan yakni Kajoran, Salaman dan Borobudur.
Bantuan ini merupakan
salah satu bagian dari program Presiden melalui Kemensos RI untuk terlibat
aktif dalam pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim di tahun
2026 mendatang.
Wakil Menteri SOsial
Agus Jabo Priyono mengungkapakan bantuan hibah kambing “Saanen” ini merupakan
hasil sinergi dan kolaborasi dengan PT Tresno Jamu Indonesia.
“Dan ini hibah ya,
hibah ini diberikan kepada 6 kepala desa yakni Desa Kajoran, Pucungroto,
Tanjunganom Kecamatan Kajoran. Kemudian Desa Kalirejo Kecamatan Salaman, dan
Desa Bigaran serta Ngadiharjo Kecamatan Borobudur,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa
bantuan ini merupakan stimulan atau sebagai awal, karena nantinya akan terus dikembangkan
untuk diberdayakan di masyarakat khususnya di Magelang.
“Ini awal, ya. kita
ingin membuktikan bahwa semangat untuk pemberdayaan masyarakat dalam rangka
pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim itu berjalan. kita
jalankan, gitu loh,” jelasnya.
Supaya masyarakat
Indonesia itu bisa gemuyu (tertawa), bisa senang, bisa bahagia hidupnya, gitu
loh,” sambung Jabo.
Lebih lanjut Jabo menegaskan
bahwa bantuan melalui ini merupakan bagian dari program Presiden untuk
secepatnya bisa dinikmati oleh masyarakat. Sesuai dengan mandat Presiden ke Kemensos
melalui Impres No. 8 tahun 2025.
“Pak Presiden ingin
program-program prioritas, program-program strategis itu secepat-
Dia menambahkan
dengan pemberdayaan ini nantinya masyarakat bisa memiliki penghasilan sendiri, tidak
lagi tergantung kepada bansos.
“Jadi kita ingin ya
memberdayakan masyarakat supaya mereka tidak tergantung terus-menerus dengan
Bansos. Kita menginginkan masyarakat itu punya penghasilan sendiri. Yang ingin
bekerja kita kasih lapangan pekerjaan, yang ingin usaha kita kasih lapangan
usaha,” terang Jabo.
Salah satu penerima
bantuan kambing saanen, Hamid asal desa Ngadiharjo, Borobudur, mengaku sangat
senang kelompoknya mendapat bantuan kambing jenis ini. Pasalnya selama ini di
wilayahnya belum ada yang memiliki kambing jenis saanen ini.
“Ya kami sangat
senang dengan bantuan kambing jenis saanen ini. Karena karena baru kali ini
bisa memelihara kambing saanen. Semoga bantuan dari Kemensos ini bisa
berkembang untuk menambah pendapatan kelompok kami nantinya,” katanya.
Diketahui kambing saanen merupakan kambing yang berasal dari lembah Saanen, Swiss bagian barat. Merupakan salah satu jenis
kambing terbesar di Swiss dan penghasil susu kambing yang terkenal. Dimana
jika sudah berproduksi, satu ekor kambing saanen bisa menghasilkan 3 hingga 5
liter perhari. (res).

Tidak ada komentar: