kabarMagelang__Pemerintah Kabupaten Magelang mengirim bantuan kemanusiaan bencana tanah longsor ke Kabupaten CIlacap dan Banjarnegara. Bantuan berupa logistic, peralatan serta relawan tersebut dilepas oleh Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto di halaman Setda Magelang, Rabu (19/11/2025),
Sekda Kabupaten
Magelang Adi Waryanto mengatakan bantuan
ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas atas bencana tanah longsor yang
terjadi di Kabupaten Cilacap dan Banjarnegara.
“Kita sebagai bagian
dari masyarakat Indonesia, tentunya mempunyai kepedulian, mempunyai rasa
solidaritas atas bencana yang terjadi. Ini wujud dari rasa kemanusiaan kita.
Dan dari itu, Bapak Bupati memerintahkan agar kita peduli. Potensi yang ada di
Kabupaten Magelang, mari kita secara bersama-sama untuk ikut membantu dari sisi
kemanusiaan kepada saudara-saudara kita itu,” ungakapnya usai melepas bantuan.
Dia menyebut bantuan
tersebut didapat dari berbagai unsur , selain dari di pemerintah Kabuoaten
Magelang maupun dari unsuer lainya.
“Dalam waktu yang
sangat singkat, semua komunitas, semua komponen, ASN, Baznas, PMI, para petani,
tergugah untuk ikut membantu,” ujarnya.
“Oleh karena itu,
pada hari ini kita berangkatan teman-teman kita, relawan kita, peralatan kita
yang kita miliki ikut membantu, termasuk logistik dari BPBD, dari PMI, kemudian
donatur dari ASN, dari Baznas. Petani dalam bentuk apa namanya? sayur-mayur dan
sejenisnya, ini kita berangkatan ke Cilacap dan Banjarnegara. Itu wujud nyata
dari sisi kemanusiaan kita, kepedulian kita sebagai warga masyarakat Indonesia,”
sambung Adi.
Adi mengatakan Pemda
Magelang masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang akan ikut berpartisipasi
membantu terhadap korban bencan tanah longsor di Cilacap maupun Banjarnegara.
“Kita gugah
masyarakat kan bisa saja setelah ini ada yang ingin membantu, ya kita terima,
kita akomodir, kita koordinasikan. Baik itu dalam bentuk barang maupun dalam
bentuk uang, kita memfasilitasi. Jadi, bisa saja mungkin setelah hari ini ada
masyarakat yang ingin peduli untuk membantu baik barang dan uang, kita
fasilitasi,” jelas Adi.
Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono, menerangkan
bantuan ini untuk tahap awal dan akan dilaksanakan selama lima hari mulai
tanggal 19 November 2025 hingga 23 November 2025 mendatang untuk dua wilayah
yakni Kabupaten Cilacap dan Banjarnegara. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi
untuk pengiriman relawan tahap berikutnya.
“Pada hari ini
bantuan yang dikirim untuk relawan sebanyak
26 orang, terdiri dari BBPD 9 orang, relawan 12 orang, dan Damkar 5 orang. Kemudian sejumlah peralatan dan nobil damkar
guna mendukung kebutuhan air bersih,” terangnya.
Selain ituada bantuan yang dikirim berupa logistik mulai
dari beras, lauk, dan berbagai jenis sayuran yang didapat baik dari Dinas Pertanian
maupun dari masyarakat.
“Untuk logistic hari
ini ada sayur, kemudian ada telur setengah ton, kemudian ada beras setengah ton.
Dan masih akan ada lagi, kita nanti tunggu,” pungkas Edi.(rez).

Tidak ada komentar: