MOu Polres Magelang Kota dan RS Untuk Tangani Korban Laka Lantas Secara Cepat

KABARMAGELANG.COM---Polres Magelang Kota melakukan kerjasama dengan 6 rumah sakit yang ada di kota ini guna penanganan korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) secara cepat dan komprehensif. Selain itu juga bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Jasa Raharja.

"Kerjasama ini sebagai upaya untuk menangani korban laka lantas dengan lebih cepat dan terpadu dengan berbagai pihak," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Zain Dwi Nugroho.

Kecepatan penanganan korban laka lantas sangat dibutuhkan, demi menyelamatkan jiwa manusia. "Jadi rumah sakit harus siap menangani korban laka. Jangan sampai terjadi rumah sakit tidak mau menangani korban laka hanya persoalan administrasi," ujarnya.

Rumah sakit yang melakukan kerjasama antara lain RSU Tidar Magelang, RST Dr Sudjono, RSJ Prof Dr Surojo, RSI Sanden, RS Harapan dan RS Lestari Raharja.

Kapolres mengakui pelayanan kepada masyarakat termasuk penanganan korban laka masih belum sesuai harapan dan itu dibuktikan dengan banyaknya kompalin dari masyarakat. Dengan adanya MOu ini, maka diharapkan semua rumah sakit mengutamakan penanganan daripada administrasi.
"Kita datangkan pula Jasa Raharja yang bisa mengcover bila rumahs akit bingung siapa yang nantinya bertanggung jawab soal keuangan pada korban laka," terangnya.

Dibagian lain, Kasatlantas Polres Magelang, AKP Rizeth Ariwibowo mengatakan, kerjasama dengan rumah sakit sudah lama dilakukan. Namun perlu ada peningkatan perbaikan agar tidak timbul masalah birokrasi.

Rumah sakit terdekat dengan tempat kecelakaan diharapkan yang bisa menangani korban laka lantas. "Jangan sampai TKP di Kramat, korban dibawa ke RSU, karena terlalu jauh. Lebih baik ke RSJ atau RSI yang dengan dengan lokasi laka," tegasnya.

Hal itu dilakukan semata-mata agar tidak ada keterlambatan menangani korban laka, sehingga tidak terjadi hal yang fatal. (tie)



ket gambar:
Kapolres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho melakukan kerjasama dengan rumah sakit di Kota Magelang untuk penanganan korban Laka Lantas secara lebih cept dan komprehensif.