KABARMAGELANG.COM_Pasar Muntilan akan segera di pugar
menjadi tiga lantai. Bupati Magelang dalam sosialisasinya kepada para pedagang
di gedung Etalase Potensi Desa Pucungrejo Muntilan Rabu (22/4), menyampaikan
pemugaran Pasar akan menelan biaya 95 miliar.
Dalam sambutanya Bupati Magelang
yang diwakili Asisten Umum Drs.Endra Endah Wacana menyampaikan Pemerintah
Kabupaten Magelang akan melakukan pemugaran pasar Tradisional Muntilan menjadi
tiga lantai, yaitu lantai I ( Basement) area parkir , lantai II untuk dagangan
basah dan lantai III untuk dagangan kering.
“Pelaksanaan Pembangunan Pasar Muntilan akan di laksanakan secara bertahap yang akan dimulai tahun anggaran 2016 sampai dengan tahun 2018.”Terangnya.
“Pelaksanaan Pembangunan Pasar Muntilan akan di laksanakan secara bertahap yang akan dimulai tahun anggaran 2016 sampai dengan tahun 2018.”Terangnya.
Pemugaran pasar menjadi tiga lantai
ini lanjut Inrda, bertujuan selain meningkatkan ekonomi juga untuk menciptakan
pasar Tradisional yang bersih serta representatif bernuansa modern.
“Hal ini kami rasakan penting karena
keberadaan pasar Muntilan begitu besar kontribusinya dalam menggerakkan roda
perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang” Jelas
Endra.
Keberadaan pasar Muntilan juga
dinilai mampu meningkatkan penyerapan
tenaga kerja, menjaga stabilitas harga bahan pokok, memberdayakan usaha mikro,
kecil dan menengah serta dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
Sementara Kepala Disdagsar Kabupaten
Magelang Drs.Asfuri Msi mengatakan, bahwa pembangunan pasar seluas 21.901
meter persegi ini dibiayai menggunakan APBD Kabupaten Magaelang murni dengan
total biaya 95 milyar yang dicadangkan dari 3 tahun anggaran, yakni tahun
anggaran 2016, 2017 dan 2018.
“Inilah salah satu bukti dan
komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dalam menyejahterakan warga
masyarakat Kabupaten Magelang” Tegas Asfuri.
Terpisah salah satu pedagang
Istikomah (60) mengatakan, pemugaran pasar nantinya jangan sampai merugikan
para pedagang, baik saat di penampungan maupun di pasar yang sudah jadi nati.”Jangan
sampai pemugaran ini justru akan menimbulkan masalah bagi pedagang, konsumen serta
Pemerintah sendiri, ,”Tuturnya.
“Sebelum di mulai pemugaran
Pemerintah juga harus belajar dulu dari pembangunan pasar yang sudah terjadi, jangan seperti
penataan pasar Tegalrejo, pasar Grabag,
dan pasar Rejowinangun, yang memiliki masalah ber larut-larut setelah di bangun
”Tambah Istikomah pemilik kios kelontong ini.
Deketahui sebelumnya selama berlangsungnya pembangunan, 3200
pedagang pasar Muntilan untuk sementara akan direlokasi ke pasar sementara mulai akhir tahun 2015 ini, yang segera dibangun dengan mengambil lokasi di samping Gedung Etalase Potensi Desa Pucungrejo
Muntilan.(zis)
Tidak ada komentar: