TEGALREJO, KABARMAGELANG.com__Penyebaran idiologi dan faham radikalisme dinilai sudah
sangat mengkhawatirkan. Metode yang di gunakan tidak sederhana namun sudang
memanfaatkan teknologi moderen. Hal itu
disampaikan dalam sosialisasi Wasbang dan Bela Negara serta bahaya radikalisme dalam rangkaian TMMD Sengkuyung I Kodim 0705/
Magelang kepada masyarakat di Balai Desa tampingan Kecamatan Tegalrejo
baru-baru ini.
Kapten
Inf Puji Basuki, Pasiter Kodim 0705/MGL menjelaskan Kegiatan ini merupakan salah satu
bagian dari sasaran non fisik program TMMD Sengkuyung 1 Tahun 2015. Tujuanya
untuk mengajak masyarakat dalam mencegah berkembangnya kelompok radikal. “Bela negara adalah termasuk
cinta tanah air bukan hanya TNI, Polri atau pemerintah namun seluruh
masyarakatnya yang ikut serta dalam menjaga dan mengamankan NKRI.”jelasnya
“Ancaman yang
dihadapi dari dalam dan luar negeri serta yang dengan senjata atau non senjata. Kita harus tetap waspada
jangan sampai lengah.”tegas Puji.
Sementara Kepala Kesbangpol Kabupaten Magelang, Karya Humanita, S.Sos Dalam Sambutannya menerangkan, bahwa Konsesnsus Dasar Wawasan Kebangsaan merupakan hal yang tidak bisa di kesampingkan. “Akhir-akhir ini sangat banyak paham atau ajaran yang menyimpang dari norma - norma Pancasila sebagai dasar negara.”ungkapnya.
Sementara Kepala Kesbangpol Kabupaten Magelang, Karya Humanita, S.Sos Dalam Sambutannya menerangkan, bahwa Konsesnsus Dasar Wawasan Kebangsaan merupakan hal yang tidak bisa di kesampingkan. “Akhir-akhir ini sangat banyak paham atau ajaran yang menyimpang dari norma - norma Pancasila sebagai dasar negara.”ungkapnya.
Menurut
Karya, pada beberapa tahun terakhir ini,
penyebaran idiologi dan faham radikalisme telah sampai pada tahap yang
mengkhawatirkan, cara dan metode yg digunakan tidak lagi sederhana, namun telah
menggunakan dan memanfaatkan teknologi canggih dan modern. “Metode ini sangat efektif
dalam menanamkan ide dan idiologinya,”terangnya.
“Target dan sasaran utama adalah
para generasi muda dengan usia antara 15 sampai 25 tahun,”tambah Karya.
AKP
Nursajaah, penyaji dari Polres Magelang yang menyampaikan
tentang pentingnya menjaga keamanan ketertiban masyarakat. “Kamtibmas
merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama.”tuturnya.
“Kita
harus sadar betul bahwa paham dan ajaran yang menyimpang dari Pancasila harus
kita lawan. Tidak terkecuali ISIS,
karena tidak
sesuai dengan ajaran dan paham Pancasila.”pungkas Nursajaah.(zis)
Tidak ada komentar: