SALAM,
KABARMAGELANG.com__ Aksi penjambretan terjadi di Jalan Magelang-Jogjakarta tepatnya di depan
warung Sop Pak Min Dusun Dangean Desa Gulon Kecamatan Salam Kabupaten Magelang,
Kamis siang (20/8). Aksi tersebut berhasil digagalkan warga yang kemudian
menangkap serta menghakimi kedua pejambret tersebut hingga babak belur.
Berdasrkan informasi warga sekitar
kejadian, aksi penjambretan terjadi sekitar pukul 12.30 siang. Dua jambret mengendarai
sepeda motor dan berusaha merampas sebuah tas milik korban.
Namun korban mempertahankan tasnya sehingga terjadi saling tarik antar korban dan pelaku. Warga
yang mengetahui kejadian itu kemudian membantu korban dan berhasil menangkap
seorang pelaku dan langsung menghajarnya. Sedangkan pelaku yang satunya melarikan diri dan naik ke loteng sebuah
sekolah dasar yang tak jauh dari tempat kejadian.
Pelaku yang di lotengpun akhirnya juga tertangkap. Warga yang kesal dengan ulahnya
kemudian menjatuhkanya dari loteng dan menghajarnya. ”Tadi ada yang satu kita
kejar sampai ke loteng dan berhasil ditangkap lalu di jatuhkan kemudian dihakimi
warga,” kata Riyono, (saksi mata).
Puluhan
warga yang terus berdatangan ikut menghakimi kedua pelaku penjambretan
tersebut. Beruntung Polisi yang berpatroli lewat dan membubarkan warga dengan
memberikan beberapa tembakan peringatan. Akhirnya kedua pejambret tersebut
langsung diamankan ke Polsek Salam
”Tadi sempat dengar tembakan beberapa kali ke atas oleh polisi untuk mengamankan
pelaku,” kata Riyono.
Kasubag Humas AKP Edi Sukrisna membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kedua
penjambret mengalami luka cukup serius karena dihakimi massa. ”Kedua korban masih
dilakukan perawatan,” jelasnya.
Dari
keterangan yang di dapat sementara lanjut Edi,
kedua jambret adalah bernama Baharudin dan Triyono warga Kota Magelang. “Sedangkan
korban bernama Sulastri warga Srumbung Magelang, “terangnya.
”Kita
masih melakukan pemeriksaan kepada kedua tersangka, saksi dan korban,” ungkap
Edi.
Edi menambahkan, kedua pelaku yang
berasal dari Kota Magelang itu diduga kuat merupakan pemain lama. ”Tapi masih
terus kita kembangkan, kemungkinan ada tempat kejadian lain yang pernah mereka
lakukan,”tandasnya.(zis)
Tidak ada komentar: